Khawatir Banjir, Warga Padang Tiji Tolak Penimbunan Jalan Tol - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 3 Februari 2022 - 10:27 WIB

Khawatir Banjir, Warga Padang Tiji Tolak Penimbunan Jalan Tol

REDAKSI

NOA | Sigli – Warga di dua gampong dalam Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Provinsi Aceh, yaitu warga Gampong Meuke Gogo dan Pante Cermen Paloh, menyatakan menolak pekerjaaan penimbunan badan jalan tol pada kawasan gampong mereka sepanjang satu kilometer.

Aksi oleh warga itu dengan membentang spanduk dan baliho yang bertuliskan kata-kata penolakan, terpampang di lokasi pekerjaan dalam kawasan kedua gampong tersebut, sejak Selasa kemarin.

Kepada sejumlah awak media, Keuchik Ramli, pada Rabu (02/02/2022) sore menjelaskan, penolakan ini sebenarnya telah disampaikan kepada pihak PT Adhi Karya, selaku rekanan jalan tol melalui surat yang dibubuhi tanda tangan warga dari kedua gampong tersebut. Tetapi hingga saat ini pihak tol belum menanggapinya.

Baca Juga :  Ustadz Am Kembali Terpilih Sebagai Anggota DPRK Pidie Jaya

“Warga Pante Cermen dan Meuke Gogo telah menyampaikan pada pihak PT Adhi Karya, tetapi tidak ditanggapi sampai hari ini,” jelas Keuchik Ramli.

Penolakan warga terhadap pekerjaan penimbunan badan jalan tol karena mereka khawatir bila musim hujan tiba. Air tidak bisa mengalir karena tertahan badan jalan tol, dan akan menggenangi gampong.

Baca Juga :  Petani Sawit Apresiasi Kebijakan Presiden Cabut Larangan Ekspor CPO

Pihak gampong meminta PT Adhi Karya untuk mengakomodir tuntutan warga tersebut, kata Keuchik Ramli. Jangan sampai warga yang mendukung pembangunan jalan tol justru akan mengalami malapetaka.

Senada disampaikan oleh Sekretaris Gampong Pante Cermen, Mansur mengatakan kekecewaan warga dimulai setahun yang lalu.

Menurut Mansur, warga dua gampong tersebut telah meminta pihak rekanan jalan tol PT Adhi Karya, agar jangan melakukan pekerjaan penimbunan di wilayah dua gampong itu.

“Surat penolakan beserta tanda tangan seluruh warga di dua gampong tersebut sudah kita serahkan ke pihak rekanan jalan tol, PT Adhi Karya. Namun, hingga saat ini belum ada respon dan tidak ada kabar apapun dari mereka,” kata Mansur.

Baca Juga :  Menlu RI Buka Suara soal G20 dan Ancaman Barat Boikot Rusia

Warga merasa kesal karena tidak ditanggapinya apa yang sudah disampaikan sebelumnya, sehingga mereka memasang spanduk dan baliho di lokasi pekerjaan jalan tol tersebut.

Spanduk itu bertuliskan,”Sesuai Pengajuan warga Gampong Pante Cermen Paloh, menolak pembangunan jalan tol di wilayah Pante Cermen dengan cara ditimbun, karena membuat gampong terendam banjir.(AA)

Share :

Baca Juga

News

Satpol PP & WH Pidie Tertibkan Gepeng dan Pencari Sumbangan Ilegal

News

Kebut Pemulihan Ekonomi & Sektor Parekraf, Sandiaga Uno dan Bos Google Resmi Kolaborasi

News

Hari ini, Sejumlah Rumah di Padang Tiji Terendam

News

Minyak Goreng di Indomaret dan Alfamart Mulai Turun, Ini Daftar Harga Lengkapnya!

News

Wakil Ketua DPW Pemuda Muhammadiyah Aceh: Penegakan Hukum Kasus Tokopika Harus Berkeadilan

News

Sepekan Libur, Vaksinasi Covid-19 Pemerintah Aceh Kembali Dilanjutkan

News

Kembali Ukir Prestasi, Bank Aceh Raih Dua Penghargaan di Top GRC Awards 2022

News

SMP Ulumul Qur’an Pidie Jaya Ukir Sejarah Di Laga Futsal Antar Pelajar Menengah Pertama

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!