Subulussalam – Warga di Jalan Dusun KM 9 Desa Buluh Dori Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam mengeluhkan dampak dari proyek pekerjaan peningkatan Jalan di Desa setempat. Pasalnya, jalan yang biasa digunakan warga menjadi berdebu.
Debu yang ditimbulkan juga dinilai mencemari lingkungan yang mengakibatkan gangguan pernafasan dan membuat mata perih. Semua itu dampak dari terkesan lambatnya pengerjaan proyek tersebut.
Akibatnya, masyarakat setempat terpaksa menaburkan batu mangga hingga ranting kayu untuk menghambat laju kendaraan yang lewat sehingga tidak menimbulkan debu.
Warga sekitar juga mengharapkan pihak terkait untuk memberikan perhatian serius dampak dari pengerjaan proyek yang dinilai sangat lambat tersebut.
“Setidaknya disiram lah, jangan dibiarkan berdebu seperti ini, jangan abaikan kesehatan masyarakat karena proyek,” kata salah seorang warga setempat, Darwin Ujung, Selasa (4/7/2023).
Darwin atas nama masyarakat sangat mengharapkan pihak terkait, khususnya rekanan proyek tersebut untuk memperhatikan kesehatan masyarakat setempat yang saban hari harus menghirup debu yang berterbangan.
“Kami mendukung pembangunan apapun itu, tapi tolong jangan abaikan kesehatan masyarakat, pihak terkait harus menangani masalah ini,” pungkas Darwin Ujung.