Dampingi Menko Polhukam dalam Diskusi Pemilu, Sekda Sebut Masyarakat Aceh Dukung Pemilu Damai - NOA.co.id
   

Home / News

Senin, 12 Juni 2023 - 02:47 WIB

Dampingi Menko Polhukam dalam Diskusi Pemilu, Sekda Sebut Masyarakat Aceh Dukung Pemilu Damai

LHOKSEUMAWE–Sekretaris Daerah Aceh, Bustami, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mohammad Mahfud MD, dalam pertemuan bersama ulama dan tokoh masyarakat Pasee, di Gedung MBP Arun, Minggu, (11/6/2023) malam.

Hadir juga Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Bambang Bachtiar, Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) , Herman Fitrha, Pj. Walikota Lhokseumawe, Imran, unsur TNI-Polri dan para Bupati/Walikota se-Aceh lainnya.

Pertemuan yang digelar Unimal tersebut menjadi wadah diskusi pelaksanaan Pemilu bersama Menko Polhukam. Dalam sambutannya, Sekda Aceh Bustami mengatakan, Pemilu damai, aman, dan demokratis bukanlah hal baru di Aceh. Terbukti pasca perdamaian, tiga kali pelaksanaan pemilu di Aceh berjalan dengan lancar.

Selain itu, kata Sekda, partisipasi masyarakat Aceh dalam ikut pemilihan juga begitu tinggi. Pada 2019 misalnya, Pemerintah menargetkan partisipasi pemilih nasional berkisar 77,5 persen. Khusus Aceh, tingkat partisipasi pemilih mencapai 79,7 persen.

Baca Juga :  Prof Syamsul Rijal: Perjuangan Melawan Covid-19 Belum Selesai

“Pemerintah Aceh selalu berusaha dan mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi , membantu, memantau, dan mengawasi penyelenggaraan Pemilu sesuai tahapan yang telah ditetapkan,” kata Bustami.

Bustami yakin, saran dan masukan dari Menko Polhukam RI akan menjadikan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada pada 2024 mendatang berjalan sukses. Bahkan perdamaian yang terjalin di Aceh saat ini semakin lestari dan terjaga.

“Dengan demikian, hasil Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah itu akan membuat tingkat kepercayaan masyarakat kepada sistem pemerintahan menjadi lebih tinggi,” ujar Bustami.

Sementara itu, Menko Polhukam RI, Mohammad Mahfud MD, mengatakan, alasan Pemilu perlu dijaga agar berjalan damai dan aman adalah untuk menjaga keutuhan NKRI. Ia mengatakan, Indonesia merupakan anugerah Tuhan yang patut disyukuri. Sebab lahir dan disatukan dari latar belakang suku, daerah, etnis dan bahasa yang berbeda.

Baca Juga :  Musim Bagi-bagi Dividen, IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat di 6.944-7.071

“Negara kita dibentuk berdasarkan sistem demokrasi, dimana pimpinan negaranya dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Cara yang paling praktis menjalankan demokrasi adalah dengan melaksanakan Pemilu,” kata Mahfud.

Dalam kesempatan itu, Mahfud bercerita bagaimana proses merebut kemerdekaan RI yang diperjuangkan oleh para tokoh bangsa. Mulai dari proses persiapan hingga pada tahapan proklamasi.

Mahfud mengatakan, Indonesia menjadi satu-satunya negara di dunia yang kemerdekaannya berdasarkan hasil perjuangan rakyat yang merebut dari tangan penjajah. Bukan dihadiahi seperti negara lainnya.

Ia mengatakan, kemerdekaan dapat diraih pada tahun 1945 karena semua golongan dan tokoh di tanah air bersatu dan berjuang bersama. Pasca kemerdekaan pun, Indonesia telah meraih banyak kemajuan.

Baca Juga :  Waspadai Angka Covid Naik Lagi, Luhut Beberkan Sejumlah Strategi

“Indonesia tahun 45 dan sebelumnya diasumsikan rakyatnya semuanya miskin, tapi begitu merdeka, dalam masa pemerintahan Bung Karno bisa menurunkan kemiskinan sampai ke angka 56 persen, dilanjutkan Pemerintahan Soeharto, kemiskinan tinggal 14 persen. Kemudian pasca reformasi sampai pemerintahan saat ini, angka kemiskinan tinggal 9,1 persen dalam angka statistik,” tutur Mahfud.

Kata Mahfud, lahirnya Indonesia dan berbagai kemajuan yang diraih merupakan nikmat Allah yang harus disyukuri. Ia mengajak semua pihak membangun negeri sesuai dengan posisi dan kemampuan.

“Pemilu ini perlu kita sukseskan untuk mensyukuri berkat rahmat Allah, janji Allah sesuai dalam Al Qur’an jika bersyukur, maka nikmat akan ditambah,” pungkas Mahfud. [°]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Pemerintah Aceh Kirim 26 Peserta ke Ajang MTQ Korpri Nasional di Padang

News

Bertemu Marves dan Mendagri, Ketua DPRA: Untuk Bisa Tarik Investor Aceh Harus Kondusif

News

12 PNS DSI Aceh Terima Penghargaan Presiden

News

PPPK Diharapkan Jangan Minta Pindah dari Simeulue

News

Zelensky Ingatkan Dunia Harus Siap Putin Tekan Tombol Senjata Nuklir

News

Kemenlu Sindir Balik Laporan HAM: Apa Tidak Ada Kasus di AS?

News

Mentan Hadiahkan 1 Unit Traktor Tangan untuk Staf Biro Adpim Pembaca Qur’an

News

Gubernur Aceh Serahkan Obat-Obatan Penanganan PMK di Gampong Kuta Tinggi Abdya