NOA | Kota Jantho – Untuk mengendalikan atau menekan laju inflasi serta menjaga ketahanan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, Pemkab Aceh Besar kembali menggelar kegiatan Pasar Murah di 20 kecamatan dalam wilayah Aceh Besar. “Kita komit dengan upaya untuk terus menekan laju inflasi serta menjaga ketahanan pangan, dengan melakukan berbagai hal. Salah satunya yang intens dilakukan adalah gelar pasar murah atau pangan murah, termasuk dengan operasi pasar gas 3 Kg dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” kata Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM kepada awak media, Selasa (06/06/2023) siang tadi.
Menurut Iswanto melalui Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar Ir Fuadi Akhmad, gelar Pasar Murah itu adalah kerjasama Pemkab Aceh Besar dengan Perum Bulog. Kegiatan itu dilakukan secara bergilir hingga menjelang Hari H, Idul Adha 1444 mendatang.
“Kita ingin agar keberadaan pasar murah ini dirasakan oleh seluruh warga Aceh Besar. Karena itu kami akan jemput bola ke lapangan, menuju titik terdekat dengan warga Aceh Besar,” kata Fuadi yang diamanahkan oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto, untuk menjaga kesuksesan gelar pasar murah secara berantai itu.
Mewakili Pj Bupati Aceh Besar, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar Ir Fuadi Akhmad menghadiri pergelaran pasar murah perdana tahap ini di dua lokasi yaitu di Kecamatan Leupung dan Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Selasa (06/06/2023).
Pada kesempatan tersebut, Ir Fuadi Akhmad menyampaikan, pelaksanaan pasar murah merupakan program strategis Pemerintah dalam rangka stabilisasi harga pangan serta pengendalian inflasi.
“Ini bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu dan tentunya untuk menekan angka inflasi saat ini di Aceh Besar,” katanya
Fuadi Akhmad menjelaskan, untuk komoditi yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang bekerja sama dengan Perum Bulog Kanwil Aceh di lokasi pasar murah terdiri dari, beras premium 5 Kg, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, cabe merah dan bawang merah.
“Yang pasti harganya lebih murah dibandingkan di Pasar umum, karena harganya sudah disubsidi. Untuk komoditi beras ukuran 5 Kg dijual dengan harga Rp 40.000/sak, gula pasir 2 Kg dijual Rp 20.000, minyak goreng ukuran 2 liter dijual Rp 30.000/bungkus, telur ayam satu papan (30 butir) Rp 46.000, cabe merah ukuran ½ Kg dijual Rp 8.000 dan bawang merah ½ Kg dijual Rp 13.000. Tapi, bila masyarakat mau membeli satu paket juga bisa,” ujarnya.
Dari 20 lokasi yang direnvcanakan, yang sudah dilaksanakan yaitu di Kecamatan Kota Jantho (bertepatan HUT Jantho) dan Baitussalam. Jadi, pada hari ini Pemkab Aceh Besar kembali menggelar pasar murah untuk menekan inflasi dan menjelang hari raya Idul Adha di dua lokasi, Kecamatan Leupung dan Kecamatan Lhoong.
Sedangkan untuk 16 lokasi lagi, akan dilaksanakan pada hari berikutnya. Untuk hari Rabu 7 Juni 2023 pasar murah akan digelar di Kecamatan Darul Imarah dan Darul Kamal, hari kamis 8 Juni 2023 di Kecamatan Peukan Bada dan Lhoknga. Hari berikutnya jumat 9 juni 2023 di Kecamatan Krung Barona Jaya, selanjutnya hari Senin 12 Juni di Kecamatan Kuta Malaka dan Indrapuri, kemudian hari Senin tanggal 19 Juni di Kecamatan Blang Bintang dan Darussalam, hari Selasa 20 Juni di Kecamatan Seulimuem dan Lembah Seulawah, kemudian hari Rabu tanggal 21 di Kecamatan Montasik dan Suka Makmur, hari selanjutnya Kamis 22 juni Di Kecamatan Jantho dan Kuta Cot Glie dan pada hari terakhir Jumat 23 juni pasar murah di Kecamatan Ingin Jaya.
“Kepada Masyarakat silahkan hadir untuk berbelanja dengan harga yang sudah disubsidi oleh Pemerintah khususnya di daerah yang dipilih sebagai tempat terselenggaranya pasar murah,” ungkapnya
Sementara itu, salah satu warga Leupung Herawati mengatakan, dengan adanya kegiatan pasar murah sangat membantu dan meringankan masyarakat miskin, karena saat ini harga kebutuhan pokok semua naik dan mahal.
“Apalagi beras, kalau di pasar sekarang yang ukuran 15 Kg dijual dengan harga Rp 180-190 Ribu per sak. Bila disini 5 kg harganya Rp 40 ribu kan sangat membantu masyarakat,” tutupnya. []
