NOA | Sigli – Kini Nek Nurmi (73) boleh tersenyum lega, betapa tidak, ia akan segera bisa berteduh menempati rumah barunya, dimana beberapa bulan ini ia harus menumpang di rumah kerabat.
Nek Nurmi, merupakan seorang janda miskin warga Gampong Gle Gogo, Kecamatan Padang Tiji, yang rumahnya roboh pada 29 Januari 2023 lalu akibat tertimpa pohon saat badai dan hujan deras mengguyur wilayah Pidie.
Pada kejadian itu, selain rumah berukuran 7×4 meter tersebut, juga seluruh perabotan di dalamnya ikut hancur, sehingga sejak malam itu Nek Nurmi terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang masih sekampung dengannya.
Di prakarsai oleh Camat Padang Tiji, Lembaga Pengelola Keuangan Syariah (LPKS) Padang Tiji dan Pemerintah Gampong Gle Gogo serta di bantu oleh Forum Pemuda (Forda) Kecamatan dan Pemuda Gampong setempat, impian Nek Nurmi untuk memperoleh tempat berteduh pun akan segera terwujud.
Penggalangan dana oleh Camat Padang Tiji sejak Januari 2023 lalu hampir merampungkan pembangunan rumah untuk nek Nurmi.
Dari dana yang terkumpul sudah terbangun rumah kontruksi kayu ukuran 7×6 meter, saat ini kita dari Forum Pemuda (Forda) Kecamatan Padang Tiji bersama pemuda ganpong setempat, ikut membantu pengecatan rumah nek Nurmi.
“Untuk kamar mandi permanen dan plafond belum terpasang, dari informasi masih kekurangan dana”, jelas Ketua Forum Pemuda Kecamatan Padang Tiji, Maulana Marwan, S.T.
Lebih lanjut ia berharap para dermawan untuk tergerak hatinya, membantu penyelesaian rumah nek Nurmi.
“Kita berharap bantuan dari para Dermawan untuk merampungkan rumah nek Nurmi. Walaupun Ini tahun politik, di luar dari konteks tersebut kami berharap perhatian para Dermawan untuk meringankan beban Nek Nurmi.
Dengan selesainya pembangunan rumah ini dan segera bisa di tempati, bisa membuat beliau lebih bebas beraktifitas serta nyaman dalam beribadah”, ungkap Maulana Marwan.
Sementara itu, Camat Padang Tiji, Asriadi, S.Sos., menyampaikan apresiasi kepada Forda Padang Tiji dan Pemuda Gampong Gle Gogo, yang telah ikut membantu pengecatan rumah bagi nek Nurmi, salah seorang korban bencana alam di Pidie.
“Patut kita apresiasikan Forda Padang Tiji dan Pemuda Gampong Gle Gogo, mereka punya inisiasi untuk finishing pembangunan rumah bagi nek Nurmi, dan ini perlu dijadikan contoh bagi yang lain, dimana mereka telah menghidupkan kembali budaya endatu (leluhur), yaitu “Gotong- royong” dalam membantu sesama”, ucap Camat Padang Tiji.
Senada dengan Ketua Forda, Camat Padang Tiji, Asriadi, juga berharap kepada para Dermawan untuk membantu penyelesaian pembangunan rumah nek Nurmi.
“Kita sangat berharap bantuan dari para Dermawan, sehingga nek Nurmi bisa segera menempati rumah tersebut”, harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Camat Asriadi menyampaikan terimakasihnya kepada para Dermawan yang sebelumnya sudah ikut berpartisipasi membantu pembangunan rumah nek Nurmi.
“Pada kesempatan ini, saya bersama unsur lainnya yang terlibat dalam pembangunan rumah untuk nek Nurmi, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para Dermawan, baik secara pribadi, institusi ataupun secara organisasi, yang sudah ikut berpartisipasi untuk membantu. Semoga semua ini menjadi amal ibadah kita, dan mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT”, ucap Camat Padang Tiji, Asriadi.
Diketahui, sampai saat ini, bantuan yang sudah terkumpul dari Donatur (Dermawan) untuk pembangunan rumah nek Nurmi, uang sejumlah Rp25 juta dan cat 35 kg.
Untuk para Dermawan yang ingin menyumbangkan uang, bisa di transfer melalui BSI Rek. 1052523927 atau BAS Rek. 08902200020910 Atas Nama Bustamam, Bendahara Gampong Gle Gogo, Padang Tiji.(AA)