Muhammad Aditia Rizki : Pemilu 2024, Menjaga kesucian Pesta Demokrasi dengan Meningkatjan Transparansi dan Akuntabilitas - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Opini

Jumat, 5 Mei 2023 - 10:06 WIB

Muhammad Aditia Rizki : Pemilu 2024, Menjaga kesucian Pesta Demokrasi dengan Meningkatjan Transparansi dan Akuntabilitas

REDAKSI

Pemilihan umum merupakan momen penting bagi negara demokratis seperti Indonesia. Selain menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang akan memimpin negara selama beberapa tahun ke depan, pemilu juga menjadi pesta demokrasi yang harus dijaga kesuciannya. Oleh karena itu, pemilu 2024 harus dilakukan dengan menjaga transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.

Transparansi dan akuntabilitas menjadi dua kunci penting dalam menjaga kesucian pemilu. Dengan transparansi, masyarakat akan mendapatkan informasi yang akurat tentang proses pemilihan, baik itu tahapan pemilu, mekanisme pemilihan, hingga hasil akhir dari pemilihan. Sementara itu, akuntabilitas dapat menjamin bahwa proses pemilu dilakukan dengan sesuai aturan dan etika yang berlaku, sehingga hasil dari pemilu dapat diterima dengan baik oleh semua pihak.

Baca Juga :  Pastikan Kita Punya Urgensi Dan Alasan Yang Kuat Untuk Mengubah Sistem Pemilu

Untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemilu 2024, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, harus ada pembenahan pada sistem pemilu, sehingga proses pemilihan menjadi lebih terbuka dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan akses informasi yang lebih mudah dan transparan kepada masyarakat, seperti melalui media sosial, situs web resmi KPU, atau media massa.

Baca Juga :  Himastra 07 UIN Arraniry Banda Aceh : Idul Fitri, Momen Penting untuk Menebalkan Tali Silaturahmi dan Merajut Kembali Keharmonisan Sosial

Kedua, pengawasan pemilu juga perlu ditingkatkan. Pengawasan ini dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga independen yang memiliki integritas tinggi, seperti KPK atau Bawaslu. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu juga perlu didorong, baik melalui partisipasi dalam pemilihan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun melalui partisipasi dalam pengawasan pemilu secara langsung.

Ketiga, peran media massa dalam mengawasi dan memberikan informasi tentang pemilu juga sangat penting. Media massa dapat membantu memastikan bahwa proses pemilihan dilakukan dengan sesuai aturan, serta memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat tentang tahapan-tahapan pemilu dan hasil pemilihan.

Baca Juga :  Memperbanyak Shalawat di Bulan Rabi'ul Awwal

Harapanya, Dalam menghadapi pemilu 2024, kita harus ingat bahwa menjaga kesucian pesta demokrasi ini adalah tugas bersama. Seluruh pihak, baik itu pemerintah, lembaga negara, partai politik, maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk menjaga kesucian pemilu dengan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Dengan begitu, pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang berkualitas, yang hasilnya dapat diterima oleh semua pihak, dan yang dapat memperkuat fondasi demokrasi Indonesia.

Share :

Baca Juga

Opini

Disiplin Sekolah, untuk Apa? Opini Seorang Mantan Siswa

News

POTRET KEMISKINAN PIDIE JAYA. CERITA, DATA & DERITA

Opini

Harapan Wali Nanggroe Makbul

Opini

Perjalanan Menginspirasi dari Desa ke Puncak Kesuksesan Melalui Pendidikan Hingga Bercita-cita Jadi Profesor

Opini

Guru Lem Pox

News

Membangun Komunikasi Bersama Guru Ketika Supervisi

Daerah

Kepada siapa kami mengadu.. ??

Hukrim

Eksistensi UU Kejaksaan Vs UU KPK, Memperkuat Kewenangan Kejaksaan Menangani Kasus Korupsi

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!