Polisi Terima Dua Butir Granat Aktif dari Petani - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Daerah

Kamis, 13 April 2023 - 23:58 WIB

Polisi Terima Dua Butir Granat Aktif dari Petani

REDAKSI

Sigli – Seorang petani di Pidie berinisial DG (38) menyerahkan dua butir granat aktif kepada personel Polres Pidie di Kawasan pinggir hutan Gampong Lala, Kecamatan Mila, Kabupaten Pidie, Kamis, 13 April 2023.

Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar melalui Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, penyerahan granat tangan jenis manggis tersebut merupakan inisiatif dan kesadaran dari DG–namanya minta dirahasiakan.

Baca Juga :  HUT Satpam Ke-42, Polres Aceh Timur dan Puluhan Satpam Serahkan Bantuan ke Panti Asuhan

Imam Asfali menceritakan, DG pertamanya menjumpai anggota Aipda David Abdillah dan Bripka M Andi Nova dan memberitahukan bahwa dirinya masih menyimpan dua butir granat peninggalan masa konflik di Aceh.

Baca Juga :  Laksanakan Syukuran, PAS Aceh Akan Umumkan 10 Bakal Calon Gubernur Aceh

“DG menjumpai anggota kita dan memberitahukan bahwa dirinya menyimpan granat aktif. DG hanya meminta namanya dirahasiakan,” ujar Imam Asfali, dalam keterangannya, Kamis, 13 April 2023.

Baca Juga :  Mendapat Hidayah, Satu Personel Polres Aceh Selatan Masuk Islam

Imam Asfali mengatakan, selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Sat Brimob Polda Aceh untuk penyerahan dan penyimpanan granat tangan jenis manggis tersebut. []

Share :

Baca Juga

Daerah

KPT: Refleksi Kinerja PT BNA 2022

Aceh Besar

Taqwaddin Hadiri Silaturahmi Pengurus MPC Pemuda Pancasila Banda Aceh Periode 2007-2016

Aceh Besar

Wakili Pj Bupati Aceh Besar, Sekda Sulaimi Hadiri Lepas Sambut Pangdam IM

Daerah

Pj Bupati Perempuan Satu-satunya di Aceh, Fitriany Farhas: Perempuan Harus Mengambil Peran dalam Membangun Daerah

Daerah

Pj Bupati Larang Geuchik di Bireuen Bimtek Keluar Daerah

Aceh Timur

Pj Bupati Aceh Timur Resmi Buka Cabang Sepak Takraw Ajang PON XXI Aceh-Sumut

Daerah

PT Pema Salurkan Bantuan Korban Banjir Aceh Tamiang

Aceh Barat

Diduga, Provinsi Aceh dijadikan Tempat Penyelundupan dan Perdagangan Manusia  

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!