Meulaboh – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Aceh Barat dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Aceh Barat tahun 2024, yang dilaksanakan di Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Meulaboh, Kamis (30-03-2023).
Musrenbang Kabupaten yang diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan pembangunan, mulai dari unsur Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media hingga akademisi tersebut merupakan tahap lanjutan dari proses penyempurnaan perencanaan pembangunan RKPD tahun 2024, yang sebelumnya telah rampung dilaksanakan di tingkat desa dan kecamatan se Kabupaten Aceh Barat.
Sesuai temanya, fokus pembangunan Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2024 mendatang adalah menyukseskan pemilihan Umum (Pemilu), menyediakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan produktivitas guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Dalam sambutannnya, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menuturkan pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Aceh Barat ini merupakan agenda tahunan daerah dalam melakukan konsolidasi dan koordinasi bersama seluruh komponen terkait, guna menyerap berbagai masukan, ide, dan gagasan demi penyempurnaan program-program percepatan pembangunan di Kabupaten Aceh Barat kedepan.
“Ini adalah rangkaian akhir pelaksanaan Musrenbang yang telah dimulai dari Musrenbang tingkat gampong, tingkat kecamatan serta forum SKPK, yang menghasilkan usulan-usulan prioritas masyarakat untuk selanjutnya akan diselaraskan dengan kebijakan Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2023-2026,” terang Mahdi.
Ia menjelaskan Musrenbang ini bertujuan untuk menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2024, yang di dalamnya memuat pencapaian dan target indikator makro daerah, yakni pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan indeks pembangunan manusia, yang telah diukur dengan harapan dapat tercapai pada tahun 2024.
Untuk itu, kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Barat pada tahun 2024 mendatang, masih terus berfokus pada berbagai langkah konkrit dalam menangani isu prioritas, diantaranya pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, mewujudkan stabilitas politik dan keamanan jelang pemilu 2024, realisasi DOKA, mitigasi bencana daerah, hingga pemantapan nilai-nilai syariat islam papar Mahdi.
Meski tahun 2024 memiliki tantangan tersendiri dalam menjalankan agenda pembangunan daerah, karena bertepatan dengan tahun politik, namun Mahdi meyakinkan bahwa Pemkab Aceh Barat akan tetap fokus pada target pembangunan sebagaimana tema yang telah ditetapkan yaitu mensukseskan pemilihan kepala daerah dan pemilihan anggota legislatif, menyediakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan produktivitas guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi tegasnya.
Disamping itu, sosok nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu juga mengajak semua pihak serta seluruh elemen masyarakat untuk memberi saran, masukan dan pemikiran dalam proses penyusunan RKPD tahun 2024, sehingga penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2024 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, sekaligus mampu menjawab isu-isu strategis yang dihadapi pemerintahan daerah dan masyarakat kabupaten Aceh Barat, terang Mahdi Efendi.
Senada dengan itu, Kepala Bappeda Aceh diwakili Kabid perencanaan insfratruktur dan kewilayahan, Dedi Fahria, ST.MT., mengapresiasi Pemkab Aceh Barat yang telah melaksanakan Musrenbang tingkat Kabupaten, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Ini adalah satu tahapan penting dalam pembangunan daerah, melalui perencanaan yang baik dapat menjadi langkah awal dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan,” kata Dedi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Barat, Wistha Nowar, S.Pt., M.Si., menyebutkan bahwa jumlah usulan masyarakat yang telah disampaikan melalui Musrenbang desa hingga Kecamatan adalah sebanyak 1033 usulan dari 12 Kecamatan se Kabupaten Aceh Barat.
“Ada 6 prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, di antaranya, menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak, pengurangan angka kemiskinan ekstrim, pengurangan stunting, pemantapan infrastruktur, khususnya sanitasi dan air minum, meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hilirisasi berbagai macam komoditi pertanian,” ujar Wistha.
Sebagai wujud apresiasi kepada SKPK, camat dan perusahaan swasta sebagai mitra pemerintah yang telah menunjukkan kontribusi, melahirkan inovasi serta mendukung percepatan pembangunan daerah, Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga menyerahkan sejumlah anugerah penghargaan yang terbagi kedalam 3 kategori, di antaranya anugerah perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Aceh Barat tahun 2023, anugerah inovasi daerah, serta anugerah CSR award tahun 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut Danrem 012/Teuku Umar, jajaran Forkopimda Aceh Barat, Kepala Bappeda Aceh diwakili Kabid perencanaan insfratruktur dan kewilayahan, para Asisten dan staff ahli Bupati, para kepala SKPK, para Camat, akademisi, pimpinan instansi vertikal, tokoh agama dan masyarakat, pimpinan perusahaan swasta, serta perwakilan Keuchik. []