Aceh Selatan – Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar Kolonel Inf Riyanto, S.IP, melepas 450 Personil Batalyon Raider Khusus 115/Macan Lauser dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI- Papua Nugini kewilayahan di Propinsi Papua, bertempat di Lapangan Mayonif RK 115/Macan Lauser Desa Ujung Padang Rasian Kecamatan Pasi Raja Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (16/3/2023).
Acara pelepasan keberangkatan ini turut dihadiri Bupati Aceh Selatan yang diwakili oleh Asisten I Sekdakab Aceh Selatan Kamarsyah, S. Sos. MM beserta unsur Forkopimda dan Muspida Plus, Muspika Pasi Raja, Para Kasi Korem 012/TU, Tokoh Agama setempat dan para tamu undangan lainnya.
Diketahui 450 personil Yonif RK 115/ML akan melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG Kewilayahan di Propinsi Papua selama lebih kurang 1 tahun kedepan.
Dalam amanatnya, Danrem 012 TU Kolonel Inf Riyanto, S.IP mengucapkan selamat melaksanakan tugas, kepada segenap personel satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan di Propinsi Papua Yonif Raider Khusus 115/Macan Leuser
“Tugas operasi merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijaga dengan penuh semangat, dedikasi dan disiplin dalam menjalankan tugas operasi”, kata Danrem.
Danrem melanjutkan, sebagai Prajurit, harus selalu siap mendapatkan penugasan dimanapun dan kapanpun juga, karena penugasan operasi dalam dunia Militer adalah hal biasa untuk menambah wawasan dan pengalaman, sehingga lebih profesional dan cakap dalam bertugas.
Danrem 012/TU berharap, 450 personel dan materiil perorangan maupun satuan yang saat ini diberangkatkan sampai dengan kembali harus lengkap dan aman.
“Saya berpesan kepada personel satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 115/ML agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. berdoa dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah dan perbuatan, bekerjalah dengan cerdas, ikhlas dan tuntas serta jaga nama baik satuan dan Kodam Iskandar Muda,”ujar Danrem.
“Para prajurit sekalian datang dan bertamu ke wilayah Papua, agar hormati Budaya, kearifan lokal setempat, komunikasi yang baik dengan Tokoh Adat, Agama dan penduduk sekitar”, pesannya.
Yang tidak kalah penting, sambung Kolonel Inf Riyanto, di dalam setiap langkah dan berkegiatan harus selalu waspada. Jangan ceroboh atau menganggap remeh apapun selama di daerah operasi.
“Kepada Danyon, saya titipkan seluruh prajurit yang anda bawa ke daerah operasi dan sebaliknya, seluruh Perwira dan prajurit sekalian harus saling mendukung satu sama lainnya dalam melaksanakan tugas di daerah operasi,” imbuh Danrem.
Diakhir amanatnya, Danrem mengingatkan dan menegaskan bahwa “Prajurit Kodam Iskandar Muda dimanapun berada harus menjadi bagian dari solusi bukan menjadi bagian dari masalah bagi masyarakat”, pungkas Danrem. []