Aceh Barat Daya – Kegiatan Islamic Sport Science and Art Competition (ISSAC) ke-2 Madrasah Stanawiyah Negeri (MTsN) 4 Aceh Barat Daya resmi berakhir setelah ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten setempat, Kamis (16/2/2023).
Dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Abdya, Salman Alfarisi, perwakilan Sekda Abdya, Kepala Dinas Pendidikan Abdya, Gusvizarni serta sejumlah undangan lainnya itu keluar sebagai juara umum MIN 2 Aceh Barat Daya.
Keputusan MIN 2 Abdya sebagai juara umum tersebut setelah madrasah yang berlokasi di Jalan Pendidikan, Gampong Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie itu setelah berhasil menyabet tujuh piala dalam berbagai bidang yang diperlombakan.
Kepala MTsN 4 Abdya, Saiful Azhari dalam sambutan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan acara ISSAC 2 tersebut.
“Kami sangat berbangga dan berbahagia sebagai salah-satu lembaga pendidikan formal yang terletak di pusat kota Blangpidie dapat memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi putra-putri Aceh Barat Daya,” kata Saiful.
Namun demikian, lanjutnya, selama proses itu berlangsung, pihaknya memerlukan kerjasama yang kuat dan kesabaran yang baik.
“Faktanya, kami tetap menerima dan membuka diri dalam menerima seluruh calon peserta didik dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari siswa-siswi pindahan, dengan berbagai keterbatasan maupun yang berprestasi,” tutur Saiful.
Ditambah lagi, sebut Saiful, Gedung belajar yang terbatas, transportasi yang minim, akses jalan yang minim maupun sarana prasarana lainnya.
“Tetapi, kami tetap optimis dan yakin bahwa dengan bersama kita bisa memajukan pendidikan Aceh Barat Daya yang hebat. Yang bermartabat serta berkarakter Melalui mimbar ini, kami sangat berharap dukungan dan bantuan bapak-ibu sekalian dalam mewujudkan cita-cita yang mulia ini,” kata Saiful.
“Dengan uluran tangan dan dukungan bapak ibu sekalian lah, akan terasa mudah bagi kami untuk mewujudkannya. Menuju madrasa yang berkarakter, berketerampilan maupun unggulan yang menjadi kebanggaan bagi putra-putri Aceh Barat Daya,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, Saiful juga berpesan, kepada pemenang dalam kegiatan tersebut untuk tidak berbesar hati, dan kepada yang belum beruntung untuk terus mencobanya kembali.
“Kegiatan ini untuk silahturahmi kita, untuk meningkatkan kreativitas anak-anak didik, jadi jangan berkecil hati bagi yang belum menang, insyaallah ke depan akan lebih baik,” pungkas Saiful.
Amatan awak media ini, dalam proses penutupan, kepala Dinas Pendidikan Abdya beserta Kepala Kemenag Abdya serta seluruh pihak terkait lainnya ikut menyaksikan penandatanganan buku yang ditulis oleh siswa madrasah tersebut.