NOA | Aceh Tenggara – Seorang balita perempuan Parida (4) meninggal dunia usai terjebak di dalam gorong-gorong di Desa Pulo Gadung, Kecamatan Lawe Alas, Kabupaten Aceh Tenggara. Ia berhasil dikelurkan dari gorong-gorong setelah warga berupaya selama 1 jam lebih.
Kepala Desa Pulo Gadung, Sahbidin mengatakan, sekira pukul 16.00 WIB pada hari Senin (6/2/2023) korban mandi bersama ibunya di aliran parit desa setempat. Tak lama kemudian ibu korban menyadari anaknya tidak ada lagi di lokasi.
“Ibu korban saat itu melihat anaknya tidak ada di lokasi, kemudian melihat tangan sang anak melambai di dalam gorong-gorong,” kata Sahbidin.
Melihat hal itu, sebut Sahbidin, sang ibu langsung menjerit dan tidak sempat menolong anaknya. Dia lalu meminta tolong kepada warga sekitar lantaran gorong-gorong itu terlalu sempit.
Kemudian warga berdatangan dan ikut dalam pencarian, serta menurunkan alat berupa ekskavator mini untuk mengeruk supaya arus parit lancar, ujarnya.
Proses untuk mengeluarkan korban dari gorong-gorong berlangsung selama 1,5 jam lantaran gorong-gorong tersebut banyak batu dan sampah yang menumpuk sehingga menyulitkan warga masuk ke dalamnya.
“Alhamdulillah Balita perempuan itu akhirnya berhasil dievakuasi namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa,” ungkapnya.
Editor: Musnizar