MEULABOH – Memastikan pelaksanaan pasar murah berjalan secara sesuai harapan dan perencanaan, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Samsi Barmi, serta didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPK dan UKM) Kabupaten Aceh Barat, dan Camat Meureubo, Selasa (3/12/2022), meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat yang dilaksanakan di halaman kantor camat setempat.
Kegiatan pasar murah yang digelar oleh Dinas DPPK dan UKM Kabupaten Aceh Barat itu bekerjasama dengan Bulog, dilaksanakan di 12 Kecamatan melalui 2 tahapan pelaksanaan. Tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 25 November 2022 lalu, sedangkan untuk tahap kedua digelar sejak tanggal 01 s/d 14 Desember 2022.
Adapun komoditi yang dijual dalam pasar murah tersebut mencaku sembilan kebutuhan pokok, seperti gula, minyak, telur, tepung dan beras dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasaran, karena disubsidi oleh pemerintah.
Dari pemantauan, diketahui harga beras isi 10 kg dijual dengan harga 76.000 per sak, sedangkan gula isi 2 kg dijual dengan harga Rp 20.000 per bungkus. Kemudian, minyak goreng isi 2 liter dijual dengan harga 30.000 per bungkus, tepung terigu isi 1 kg 10.000 per bungkus, dan telur ayam 1 papan dijual dengan harga 35.000 per papan.
Dalam keterangannya saat ditemui di sela-sela kunjungan, Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi, menyampaikan, pelaksanaan pasar murah ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok sekaligus menekan angka inflasi di Kabupaten Aceh Barat, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh.
“Hal itu juga terkait dengan ketahanan ekonomi serta terus menekan laju inflasi, hingga diperlukan intervensi serta langkah-langkah kongkret untuk mengendalikannya, salah satunya melalui pasar murah,” ujar Mahdi
Disamping itu, Mahdi juga berharap, kegiatan pasar murah, dapat membantu meringankan beban masyarakat, di tengah harga barang pokok yang saat ini mulai merangkak naik, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya karena kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pemkab Aceh Barat sendiri, tambah Mahdi, telah memberikan atensi khusus terkait dengan pelaksanaan pasar murah ini dengan melakukan pemantauan secara langsung guna memastikan pasar murah yang digelar, benar-benar bermanfaat dan berguna untuk masyarakat.
“Kita berharap dengan adanya pasar murah ini, bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjaga harga barang tetap stabil di pasaran,” pinta Mahdi. []