BANDA ACEH – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui Bidang Seni dan Bahasa, menggelar Pelatihan Musikalisasi Puisi selama tiga hari 29 s/d 1 Oktober 2022, di Hotel Jeumpa Banda Aceh.
Pelatihan yang mengusung tema “Membangun Minat dan Bakat Terhadap Musikalisasi” ini, diikuti oleh 40 peserta dari berbagai kalangan.
Kepala Bidang Seni dan Bahas Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia kesenian dengan target peserta unsur komunitas/sanggar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Selain itu, kata dia, pelatihan ini juga bertujuan agar peserta dapat mengenali tips dan trik berpuisi.
“Serta menggali potensi diri untuk belajar beraktivitas dan belajar berkarya terkait musikalisasi puisi diantaranya membuat lagu atau membacakan puisi diiringi aransemen musik,” katanya.
Melalui pelatihan ini, kata Nurlaila, peserta juga dapat melakukan sharing ilmu dan pengalaman bersama para instruktur berkompeten. Sehingga, nantinya akan lahir calon penyair atau pegiat seni puisi pemula yang mencintai seni sastra dan mengembangkan kegiatan cabang seni ini di Aceh.
“Lewat puisi kita bisa menyampaikan berbagai rasa, perasaan, pikiran dan imajinasi yang diungkapkan dengan kata kiasan yang indah. Indonesia memiliki beberapa penyair terkenal dan karenanya kita sangat menaruh harapan agar ke depan terbuka peluang Aceh juga memiliki sastrawan besar yang dapat mengharumkan nama Aceh di kancah global,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bagi Disbudpar Aceh, pelatihan tersebut memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya mengajak para generasi milenial untuk lebih mencintai puisi sebagai salah satu bentuk karya sastra yang memperhatikan pilihan kata dan kepaduan bunyi.
Melalui kegiatan Musikalisasi Puisi ini, Disbudpar Aceh berharap masyarakat khususnya generasi milenial, dapat lebih mengenal lagi bentuk karya sastra, khususnya puisi.
“Sehingga seni sastra dan budaya Aceh dapat terus dilestarikan hingga ke anak cucu dan tetap terjaga keasliannya,” pungksanya. []