Imunisasi Polio Massal, Ini Harapan Penjabat Bupati Pidie - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 28 November 2022 - 14:26 WIB

Imunisasi Polio Massal, Ini Harapan Penjabat Bupati Pidie

REDAKSI

NOA | Sigli – Guna mengantisipasi penyebaran Polio, Pidie menggelar Imunisasi Polio, yang dipusatkan di Alun-alun Kota Sigli, kepada 1000 anak pencak silat, kemudian dilanjutkan kepada anak-anak SDN 7 Sigli, Senin (28/11/2022).

Pada Pencanangan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) berupa Vaksinasi Polio penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) juga serentak dilakukan di Puskesmas, Pustu, Posyandu, dan Sekolah- sekolah dalam wilayah Kabupaten Pidie.

Dari laporan pada kegiatan itu, yang disampaikan Kadinkes Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar, Sp.OG (K), bahwa imunisasi massal ini dilakukan setelah ditemukan kasus Polio di Pidie, dan ditetapkan sebagai KLB.

Sementara, Penjabat Bupati Pidie, Ir H. Wahyudi Adisiswanto, M.Si., pada kegiatan yang dihadiri oleh Dirjen P2P Kemenkes RI, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, mengatakan, oencanangan Imunisasi Polio sebagai salah satu upaya penanggulangan KLB Polio di Kabupaten Pidie.

Pasca ditemukan kasus polio di wilayah Pidie tepatnya di Kecamatan Mane, beberapa respon cepat telah dilakukan, seperti investigasi kasus, pengambilan sampel, intervensi lingkungan, advokasi, sosialisasi dan penguatan kapasitas dari lintas sektor, tenaga kesehatan dan kader.

Baca Juga :  PHK Massal di Startup Mengingatkan Fenomena Dotcom di Era 2000an

“Hari ini, kita juga melakukan salah satu dari respon cepat terhadap penanggulangan KLB ini, yaitu Imunisasi Polio serentak di seluruh Kabupaten Pidie, sejak hari ini, 28 November sampai 4 Desember 2022, untuk seluruh anak usia 0-13 tahun yang menjadi sasaran imunisasi tanpa memandang imunisasi rutin yang telah didapat,” kata Penjabat Bupati.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Pidie, H. Wahyudi Adisiswanto mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi membantu pelaksanaan respon cepat dalam penanggulangan Polio di Pidie.

“Baik dari Kementerian Kesehatan, Tim WHO, Tim Unicef, Tim Dinkes Aceh, sehingga respon cepat terhadap penanggulangan KLB berjalan dengan lancar, termasuk dengan terselenggaranya pencanangan Imunisasi Polio hari ini,” ungkapnya.

“Semoga ini akan menjadi awal yang baik dalam upaya mencapai target imunisasi yang selama ini selalu berada di tingkat paling bawah,” ujar Pj Bupati lagi.

Baca Juga :  Sekda Aceh Instruksikan Pejabat Fungsional Tingkatkan Etos Kerja

Pemerintah Kabupaten Pidie berkomitmen untuk melindungi seluruh anak Balita Pidie dari ancaman penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti hepatitis, TBC, Difteri, Pertusi, campak dan polio.

Aparatur pemerintah harus ikut menyukseskan kegiatan imunisasi dan masyarakat diharapkan tidak perlu ragu terhadap imunisasi, karena vaksin yang digunakan aman dan terbukti memberikan kekebalan tubuh.

“Kami menegaskan bahwa mulai saat ini dan seterusnya, seluruh anak balita di Kabupaten Pidie tanpa terkecuali wajib mendapatkan manfaat perlindungan dari imunisasi,” ucapnya.

Program imunisasi ini adalah tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat dalam upaya melindungi anak-anak pidie dari penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

“Oleh karena itu, mari kita gunakan momen ini untuk menyegarkan kembali peran kita dan bersedia meluangkan sedikit waktu untuk bersama mendukung Program Imunisasi di Kabupaten Pidie,” ajak H. Wahyudi Adisiswanto.

Baca Juga :  Kejati Aceh Paparkan 116 Perkara dan Capaian Kinerja

Ia juga berharap akan adanya komitmen dan dukungan dari semua sektor untuk dapat mensukseskan pelaksanaan Imunisasi Polio dan imunisasi rutin di Kabupaten Pidie.

Disebutnya, target imunisasi diatas 95 persen dari 90.904 sasaran. InsyaAllah dapat tercapai dalam upaya memutuskan rantai penularan dan perlindungan anak kita dari penyakit polio, dan harapan kita semuanya agar Pidie bisa segera keluar dari KLB Polio, tidak ada lagi balita dan generasi pidie selanjutnya yang terkena polio.

“Mari kita kawal bersama agar tidak ada anak yang terlewatkan dalam pemberian imunisasi polio ini,” ajak Pj Bupati Pidie, H. Wahyudi Adisiswanto.

Kegiatan ini turut dihadiri Kadinkes Aceh, unsur Forkopimda Pidie, Sekda Pidie, H. Idhami, S.Sos., M.Si., para Asisten, Staf Ahli, Kadisdikbud Pidie, Kakan Kemenag Pidie, sejumlah kepala SKPK, Kepala Puskesmas Kota Sigli, Sekretaris Dinkes dan pejabat Dinkes Pidie, serta Kabag Prokopim Setdakab Pidie. (AA)

Share :

Baca Juga

News

Demi Asap Dapur Terus Mengepul, Ada Umat Katolik di Aceh Memilih Hukum Syariah

News

Bawa Anak Usia Sekolah Mengamen, Dua Ibu-ibu Diamankan Satpol PP dan WH

News

PPKM Mikro di Aceh Diperpanjang Hingga 23 Mei 2022

News

Sri Mulyani Minta Tambah Anggaran Subsidi Energi Rp74,9 T, Sinyal Kenaikan BBM dan LPG?

News

THR Tidak Dibayarkan Perusahaan, Adukan ke Situs Kemnaker Ini

News

HMI Cabang Sigli Salurkan Wakaf Quran

News

BTN Siap Mendukung REI Wujudkan Rumah Rakyat Berkualitas

News

Panwaslih Pidie Jaya Ingatkan KIP Dalam Verifikasi Parpol Untuk Memperhatikan Regulasi

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!