Kadisbudpar Bersama Pj Walikota Sabang Bahas Perjalanan Wisata Aceh - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / Advetorial

Minggu, 16 Oktober 2022 - 08:49 WIB

Kadisbudpar Bersama Pj Walikota Sabang Bahas Perjalanan Wisata Aceh

REDAKSI

NOA | Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus memantapkan strateginya untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara (wisman) dengan konsep 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas).

Agar upaya tersebut berjalan sesuai harapan, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menggelar diskusi dengan pelaku perjalanan pariwisata di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Jumat (15/10/2022).

Turut hadir dalam rapat peningkatan kerja sama dengan pelaku perjalanan pariwisata ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.

Almuniza mengajak para pelaku pariwisata menggencarkan kampanye menjaga kebersihan, terutama pada spot-spot wisata di Aceh.

“Saya ingin mengkampanyekan ruang bersih di setiap pariwisata di Aceh, hal kecil yang mampu memberikan perubahan besar bagi kita,” sebut Almuniza.

Baca Juga :  Gairahkan Pariwisata, BPKS Dukung Sabang Marathon 2022

Disbudpar Aceh, kata Almuniza, akan fokus terhadap melestarikan kebudayaan dan memajukan pariwisata.

“Kebudayaan yang kita angkat menjadi ikon wisata akan terus kita tingkatkan dan kita gencarkan dari segala lini. Apa pun yang sudah kita lakukan secara bersama-sama harus dioptimalkan dengan baik dan dimaksimalkan,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Almuniza turut meminta saran kepada asosiasi/lembaga kepariwisataan dan biro perjalanan (travel agent) di Aceh terkait hal-hal yang diminati wisatawan, khususnya dari Malaysia.

“Mohon dukungan dari teman-teman semua. Atraksi seperti apa yang disukai wisatawan, namun harus sesuai dengan kaidah keislaman. Insyaallah, Disbudpar siap memfasilitasi kebutuhan teman-teman pelaku pariwisata, misalnya untuk konten promosi menarik dalam bentuk video atau foto, kita akan support,” ucapnya.

Baca Juga :  15 Pemandu Wisata Adventure Aceh Tingkatkan Keahlian ke TNGGP Jabar

Dalam pertemuan tersebut, Reza Fahlevi menyampaikan bahwa kekuatan utama Sabang yaitu di sektor pariwisata. Sabang, kata Reza, memiliki ikon wisata bahari yang indah dan bersejarah (heritage).

Oleh sebab itu, pertemuan dengan para pelaku pariwisata ini diharapkan mampu mencuatkan produk-produk wisata Aceh hingga ke mancanegara.

“Kita perlu mempersiapkan dan mengemas produk unggulan pariwisata Aceh dengan baik. Ayo kita berkolaborasi untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Aceh,” pintanya.

Baca Juga :  Gubernur Harap DPD PAPPRI Aceh Memfasilitasi Musisi Lokal

Menurutnya, untuk meningkatkan destinasi wisata dan bersaing ke tingkat nasional, harus dikemas dengan “storytelling”  agar destinasi wisata semakin atraktif.

“Kekuatan storyteling dapat memperkuat produk destinasi wisata, termasuk di Sabang. Wisatawan mancanegara biasanya lebih suka dengan mendengarkan cerita yang baik (travel storytelling) dan ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan,” kata Reza, yang juga menjabat sebagai Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu.

“Teman-teman juga bisa memanfaatkan matketplace, karena akan memudahkan para pelaku travel, industri perhotelan, maupun kuliner di Sabang. Mohon dukungannya, segala kekurangan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat akan terus kami dibenahi,” pungkasnya.[]

Share :

Baca Juga

Advetorial

Pemerintah Aceh Sambut Gembira Penerbangan Internasional Perdana di Bandara SIM

Advetorial

Terkait Kebijakan Impor, Disperindag Aceh Gelar Sosialisasi

Advetorial

Aceh Titik Terpenting Jalur Rempah Nusantara

Advetorial

Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Tembus Angka 95 Ribu

Advetorial

Nova Iriansyah Resmikan Jalan Balu – Lapeng Pulo Aceh

Advetorial

Pesona Teluk Lhok Mamuni, Pantai Eksotik Tersembunyi di Pidie

Advetorial

Raih Juara Satu NSDC Tingkat Provinsi, Siswa Banda Aceh Tampil di Nasional

Advetorial

Disbudpar Aceh dan Hubdam IM Sosialisasikan Pelestarian Cagar Budaya ke Seratusan Pelajar

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!