Gangguan Saraf, Sultan Anak Buruh Pencuci Baju Asal Abdya Lumpuh - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 14 November 2022 - 16:13 WIB

Gangguan Saraf, Sultan Anak Buruh Pencuci Baju Asal Abdya Lumpuh

REDAKSI

NOA l Abdya – T. Sultan Mawlawi remaja berumur 15 tahun asal Desa Pasar Kota Bahagia, kecamatan Kuala Bate, Aceh Barat Daya (Abdya), ini hanya terbaring lemah tanpa bisa banyak bergerak lantaran alami kelumpuhan dan penyempitan saraf.

Sudah banyak perjuangan Sultan dan keluarganya untuk kesembuhannya. Namun apa daya, ibu seorang buruh cuci baju dan menggosok.

Bukan hanya itu saja, keluarga Sultan telah menjual kebun sawit 2 hektare, satu-satunya harta untuk pengobatan.

Rislidar, ibu Sultan, mengatakan anaknya sudah mengalami gangguan kesehatan saat berusia kurang dari umur 7 tahun.

Baca Juga :  Ingin Berinvestasi di Saham Syariah? Simak Penjelasannya di Bawah Ini

“Sultan memang mengidap penyakit Kista ditekuk leher atau bagian belakang dan sempat di operasi. Usai operasi kesehatan Sultan sudah normal kembali,” kata Rislidar, Senin (14/11/2022).

Namun, lanjutnya, sakit Sultan bertambah parah tak kala saat bermain dengan temannya Sultan pernah terdorong dan terjatuh sehingga kening Sultan luka dan di harus jahit.

“Satu minggu pasca kejadian itu kesehatan Sultan semakin memburuk,” imbuh Rislidar.

Awalnya, ceritanya, badan Sultan panas dan sempat sembuh. Namun sayang, kambuh lagi hingga sudah tidak bisa berjalan lagi.

Baca Juga :  Investasinya Capai Rp142 Triliun, Proyek Grand Package Bakal Dikawal hingga Terwujud

“Karena kesehatan Sultan terus turun, maka di bawa ke Rumah Sakit Teuku Peukan. Disitu Sultan pernah dirawat dan pihak rumah sakit merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh,” papar Rislidar.

Karena keterbatasan biaya dan tidak sanggup bolak balik Abdya, sambungnya, akhirnya dirinya memilih menetap di Banda Aceh dengan alasan karena dekat dengan rumah sakit Zainul Abidin dan sudah lima tahun ini.

Baca Juga :  Pemerintah Aceh Pastikan Tak Ada APBA-P di Tahun 2021

Rislidar mengatakan, meskipun begitu jika tidak demam, Sultan masih mau makan dan kadang kadang tidak mau.

Saat ini Rislidar tidak bisa terus membawa Sultan ke rumah sakit karena terkendala ekonomi dan saat ini sedang menabung sebelum ke Jakarta untuk berobat sambil menunggu kesehatan Sultan membaik.

Besar harapan Rislidar agar anaknya bisa segera sembuh. Oleh karena itu, uluran tangan para dermawan amat diperlukan agar Sultan segera pulih.

Share :

Baca Juga

News

Pemkab Pidie Sambut Wakil Komut BSI, Tuan Guru Bajang

News

Rugikan PT Harum Jaya, MA Tolak Kasasi Pokmil Pembangunan Gedung FH USK

News

Teuku Cut Rahman diberhentikan, Satu Kursi PNA Di DPRK Kosong

News

Gubernur Fakultas ekonomi dan bisnis Unigha periode 2023-2024 resmi di lantik

News

Enam Hari, Pembukaan Jalan Baru TMMD Sudah 95 Persen

News

Silaturrahmi Bersama 58 OMS Aceh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki: Butuh Sinergi dan Kolaborasi Untuk Bangun Aceh

News

Sekda Aceh: Kepsek Kunci Keberhasilan Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah

Banda Aceh

Ketua DPP FKPPA Kutuk Pengeboman Rumah Bacagub Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!