NOA | Padang – Mendagri Muhammad Tito Karnavian membuka secara resmi MTQ KORPRI Nasional VI di Istana Gubernur Sumatera Barat melalui sebuah upacara pembukaan yang berlangsung kolosal.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi atas nama Ketua Panitia melaporkan, ada 1400 peserta dan official yang telah tiba di ranah Minang untuk kegiatan dimaksud. “Sebagai tuan rumah kami berkomitmen untuk melayani semaksimal mungkin para tamu seluruh Indonesia,” kata Mahyedi.
Tidak main-main pemerintah Sumatera Barat menyiapkan 3 tiket Umrah bagi LO (Liaison officer) yang terus mendampingi setiap kafilah seluruh Indonesia dan Kementerian.
Kafilah Aceh mendapat posisi pertama dalam defile yang melewati tribun kehormatan. Saat .melintas di depan tamu kehormatan, kafilah Aceh diiringi lagu Aceh “Bungong Jeumpa”.
Turut hadir dalam jajaran undangan dari unsur Korpri Aceh Muhadi, S. STP. MA Kabid pelayanan dan penunjang KORPRI, Indra Tirta Budi SE dan Firdausi, SE dan ketua Kontingen Ust Iqbal Hasan,ust Zulfikar serta pelatih dan official lainnya.
Mendagri meminta kepada seluruh peserta MTQ KORPRI untuk menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan dan terus di aktualisasi dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Pagi ini Selasa 8 November 2022 seluruh cabang memulai perlombaan, kafilah Aceh hampir menurunkan seluruh peserta di antaranya cabang Pidato/Dakwah akan tampil Ust Fajri di aula IAIN Imam Bonjol, Kaligrafi juga akan menurunkan seluruh peserta terbaik yang akan menempati Venue SMA 1 Padang, cabang Tilawah akan mengambil tempat di masjid Raya Minangkabau serta cabang lainnya.
Kabid Pelayanan dan penunjang Korpri Aceh Muhadi meminta seluruh peserta menjaga stamina dan kebugaran sehingga dapat tampil maksimal. Ketua Kafilah Aceh H Iqbal Hasan mengatakan, tidak semua kafilah diikutkan dalam pembukaan MTQ KORPRI, agar dapat menjaga kesehatan dan dapat optimal dalam penampilan.
Seluruh kafilah yang sedang berada di Ranah Minang meminta restu dan doa pada seluruh masyarakat Aceh agar Aceh mendapatkan yang terbaik pada MTQ KORPRI VI kali ini.
