Memasuki bulan Rabi’ul Awwal tentu- Nya tidak asing lagi bagi masyarakat muslim, di bulan yang penuh keagungan ini kita semua merayakan- Nya dengan menggelar maulid Nabi di seluruh masjid-masjid di dunia yang berdomisili umat Islam.
Tentunya di bulan yang agung ini, kita semua agar bisa istiqamah dan memperbanyak shalawat kepada penghulu alam yaitu baginda besar Nabi Muhammad SAW. Karena jasa beliau yang sangat besar, hingga umat Islam dapat merasakan nikmat iman dan nikmat Islam secara kaffah.
Tak heran pula jika kita di bulan ini memperbanyak mengerjakan sunnah-Nya seperti membaca shalawat, bersedakah melaksanakan ibadah-ibadah yang sesuai dengan petunjuk Al-qur’an dan hadits. Jika kita melaksanakan seluruh sunnah-sunnah beliau dan semoga kita akan mendapat pahala dan syafaat beliau kelak di hari akhirat.
Dengan momentum bulan yang sangat baik ini, setelah melaksanakan berbagai ibadah sesuai ajaran beliau, semoga kita dapat istiqamah dalam menjalankan bukan hanya di bulan ini saja, tetapi di bulan – bulan selanjut – Nya semoga kita dapat mempertahankannya.
Maulidur Rasul ini ialah bulan yang sangat dinanti-nantikan karena di bulan ini lah, pembawa agama rahmatan lil’alamin ini dilahirkan kedunia, jika kita ukur jarak masa kita dengan beliau sungguh sudah sangat jauh bukan, sudah berjarak sekitat 1444 H, yang bukan lagi masa yang dekat. Tetapi dengan kecintaan kita kepada beliau kita melaksanakan perintah beliau dengan mengamalkan sunnah dan merayakan maulid Nabi.
Untuk menumbuhkan mahabbah kepada beliau kita tidak memerlukan dalil, karena beliau mencintai umatnya melebihi kita cinta kepada beliau, diakhir hayatnya saja yang beliau pikirkan ialah umat – Nya. Beliau sangat khawatir terhadap bagaimana keadaan umat -Nya yaitu setelah beliau mengahadap kepada sang khalik.
Beliau yaitu Rasullulah dilahirkan ke dunia ini untuk memperbaiki akhlak umat manusia, khususnya muslim, ada ayat Al-Quran surah Al – ahzab ayat ke 21 yang bunyinya begini, sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan Kedatangan hari kiamat dan banyak mengingat Allah. Dalam ayat itu pula telah disebutkan bahwa Rasulullah dilahirkan untuk memperbaiki akhlak manusia, dari alam kegelapan ke alam yang penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini.
Oleh karena itu, semoga kita dapat mengikuti berbagai akhlak dan sunnah – sunnah beliau, walaupun kita tidak mampu melakukan sepenuh-Nya setidak-Nya beberapa yang mampu kita menunaikan-Nya, dan semoga kita dapat bersama beliau kelak di akhirat dan mendapat syafaat beliau.
Akhir kata daripada penulis, semoga kita dapat memperbanyak shalawat kepada beliau dan diberikan kekuatan dan kemudahan semua dalam menjalankan semua perintah Allah dan anjuran Rasulullah yang terdapat hadits – hadist beliau yang shahih.
Dan juga bangkitkan lah mahabbah kepada beliau dan menjunjung tinggi ajaran beliau dengan ikhlas karena Allah, karena pengorbanan dan jasa beliau lah kita dapat merasakan kenikmatan, baik itu ibadah dan dan pekerjaan lain -Nya.
Juga kita jangan lupa untuk memperbanyak rasa syukur kepada Allah disetiap saat, karena beliau telah memberikan nikmat, rahmat dan beserta karunia-Nya kepada kita semua dan jangan lupa beristighfar setiap saat dalam keadaan apapun. Karena beliau sangat sayang kepada hamba-Nya, kasih sayang beliau tiada batasan-Nya meliputi langit dan bumi. Sungguh jika kita disuruh hitung nikmat yang diberikannya, kita tidak akan dapat menghitung dengan segitu banyak-Nya.
Penulis: Abdan Syakura Koordinator Sekolah Kita Menulis (SKM)