NOA|Takengon- BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) baru saja selesai menggelar Coffeepreneur Journey dengan tema Kopi Pulihkan Negeri.
Acara tersebut telah selesai dilaksanakan di Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 2-5 Oktober 2022 kemarin dengan sukses dan meriah.
Ketua Umum BPP AEKI Irfan Anwar mengatakan, Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi para pecinta kopi atau penikmat Kopi.
Juga para pelaku usaha Kopi dan petani Kopi untuk mengenal Kopi lebih dalam dan mempelajari bagaimana memajukan perekonomian lewat industri Kopi.” Kata Irfan.
Irfan juga menambahkan, inj merupakan Langkah dalam memanfaatkan momentum membaiknya perekonomian global.
AEKI meminta dukungan kuat pemerintah didalam mendorong ekspor Kopi yang ada di Indonesia.
Irfan juga berharap ekspor kopi semakin membaik sehingga bukan saja bisnis eksportir menggeliat terus, tetapi juga mendorong pendapatan ekonomi petani, pedagang dan pemerintah meningkat.” ujar Irfan, pengusaha muda asal Sumut itu.
Irfan Anwar ingin acara tersebut terus diadakan sesering mungkin. “Saya ingin sebenarnya acara ini diadakan setiap sebulan sekali, yang dimana untuk lokasi acara pada bulan-bulan selanjutnya akan berpindah kedaerah yang memiliki produsen & pelaku Kopi yang besar di Indonesia.”
Pelaksanaan AEKI Coffeepreneur Journey di Takengon, Aceh Tengah, mendapatkan sambutan antusias dari peserta, para pelaku Kopi dan juga beberapa anggota AEKI yang hadir pada acara tersebut.
“Didalam Acara itu kami juga menggelar FGD (forum group discussion) untuk mendiskusikan /membahas perkembangan dan kesejahteraan para pelaku usaha kopi, mulai petani hingga eksportir kopi,” ujarnya.
Acara itu diharapkan bisa semakin mengetahui potensi, masalah, dan mencari solusi permasalahan kopi di daerah -daerah produsen kopi. Sebut Irfan.
Cofeepreneur Journey Mendapatkan Sambutan Meriah
salah seorang peserta dari Banda Aceh, Febriandi menuturkan Menurut ia sangat bersyukur dapat mengikuti AEKI Coffeepreneur Journey.
selain para peserta mengunjungi beberapa perkebunan Kopi yang ada di Takengon, para peserta juga mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam lagi dari beberapa pelaku Kopi yang sudah sangat berpengalaman di indutri Kopi Indonesia. Imbuh Febri
menurut saya acara ini sangat bermanfaat bagi para pecinta kopi di Indonesia, selain kita bisa mendapat pengalaman dan ilmu yang baru, tetapi kita juga dapat melihat langsung kegiatan para petani dibeberapa lokasi perkebunan Kopi yang ada di Takengon ini ,” tuturnya.
“Setelah lama terbelenggu Covid-19, perhelatan AEKI Coffeepreneur Journey ini sangat saya tunggu.tutup Febri
Hal yang sama juga disampaikan oleh 2 orang peserta/delegasi yang juga sebagai anggota dari BPD AEKI Papua Barat.
Mereke merasa bangga dan bersyukur atas pengalaman yang didapat setelah mengikuti semua rangkaian acara yang telah disiapkan oleh panita acara AEKI Coffeepreneur Journey.
Juga kedua peserta tersebut berencana akan ikut dan belajar coffee class yang diselenggarakan oleh BPD AEKI Sumut pada tanggal 5-8 Oktober 2022.
Acara AEKI Coffeepreneur Journey dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Perwakilan Kapolres Bener Meriah, Ketua Umum HIPMI (Aceh, Aceh Tengah, Binjai, Bener meriah), Ketua BPD AEKI Aceh Tengah, dan Ketua Umum BPP AEKI, Irfan Anwar, yang menjadi penggagas dari acara AEKI Coffeepreneur Journey di Takengon.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang menghadiri acara tersebut mengapresiasi langkah Ketua Umum BPP AEKI , Irfan Anwar yang telah menggagas AEKI Coffeepreneur Journey di Takengon.
“Kami bangga dan berterima kasih atas dukungan AEKI didalam membantu meningkatkan ekonomi pelaku kopi dan terlebih para petani yang ada di Takengon ini.
Semoga AEKI semakin berjaya dan juga lancar berjalan dengan baik untuk acara AEKI Coffeepreneur Journey didaerah/kota selanjutnya”. Tutup Shabela
Acara tersebut dimeriahkan juga dengan penampilan tari tradisional Saman dan pemutaran lagu Indonesia Raya & daerah, dilanjutkan dengan Barbeque Night di hari pertama, Pesta Durian hari kedua dan FGD pada malam hari terakhir acara.(**)
