NOA | Meulaboh – Pimpinan Pondok Pesantren Buket EQra Al Haramen, Meulaboh Aceh Barat, Waled Haramen NuriQmar atau akrap disapa Abu Meulaboh mendukung dan apresiasi keputusan DPRK Nagan Raya yang mengirim tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.
Meski dari tiga nama yang diusulkan oleh DPRK Nagan Raya, adanya sosok Perempuan, Baginya itu merupakan hal wajar.
Menurutnya, Kepemimpinan perempuan di tanah rencong sudah pernah terjadi dimasa- masa terdahulu.
Ia mencontohkan, kepemimpinan perempuan di Aceh di zaman dahulu seperti Cut Nyak Dhien, Cut Meutia, Laksamana Malahayati.
“Apalagi ini sistem ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, bukan pemilihan langsung oleh masyarakat,” jelasnya kepada NOA melalui laporan tertulis, Selasa (4/10/2022).
Meski Mendagri belum memutuskan pilihan untuk Pj Bupati Nagan Raya, namun isu terhadap sosok yang akan menggantikan Bupati – Wakil Bupati Periode 2017-2022, Jamil Idham dan Chalidin Oesman semakin hangat dibicarakan publik.
Berdasarkan data yang diperoleh, tiga nama calon yang diusulkan DPRK Nagan Raya ke Mendagri terdiri dari Fitriany Farhas selaku Direktur Rendal Deputi Pengamanan Aparatur dan Non Aparatur Negara dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Fitriany merupakan sosok perempuan satu-satunya yang diusulkan oleh DPRK Nagan Raya, Dia juga Perempuan asli Serambi Mekkah.
Sementara dua lainnya, yakni Azhari, sedang menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pemerintah Provinsi Aceh, Terakhir, Teuku Syahrida yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh.