NOA l Abdya – Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Badan Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) disebutkan mengalami Silpa hingga 4 miliar pada tahun 2020-2021.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Abdya, Salman Alfarisi disela-sela pelantikan komisioner Baitul Mal Abdya yang baru merespon terkait isu Silpa zakat tersebut.
“Itu bukan Silpa, hanya saja target (prediksi) anggaran yang akan disalurkan pada tahun 2021 kemarin,” kata Sekda didampingi Ketua Badan Baitul Mal Abdya, Wahyudi Satria, Senin (26/9/2022)
Sekda menjelaskan, data yang masuk di Baitul Mal baru tersedia pada akhir tahun sehingga pihaknya tidak berani memasukan data tersebut di APBK murni tahun 2022.
“Baru pada APBK Perubahan itu kita masukan, jadi anggaran tersebut nantinya kita salurkan setelah APBK Perubahan tahun 2022,” sebut Sekda.
Sekda juga mengatakan, anggaran yang dikatakan Silpa tersebut bukan 4 miliar, melainkan 3,5 miliar lebih.
“Alhamdulillah pada APBK Perubahan tahun ini anggaran tersebut menjadi Rp4,2 miliar, karena ada ketersediaan anggaran dan itu sudah final,” singkatnya sembari menegaskan itu bukan Silpa melainkan target penyaluran.