NOA|Pidie Jaya – Dalam rangka memperingati hari Dharmakarini tahun 2022, Kejaksaan negeri Pidie Jaya gelar edukasi Stunting dan launching bapak asuh stunting kepada masyarakat Pidie Jaya.
Acara tersebut turut bekerjasama dengan dinas kesehatan dan keluarga berencana Pidie Jaya yang dibuka langsung oleh ibu Dharmakarini Kejaksaan negeri Pidie Jaya ibu Iffah Oktario yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kajari Pidie Jaya Oktario Hartawan Achmad, S.H., M.H. Abubakar Asisten 1 yang mewakili Bupati Pidie Jaya, Edy Azwar Kadiskes dan KB Kepala Bank Aceh, BSI, BPJS, Pabung Pidie Jaya dan sejumlah Keuchik yang bertempat di meunasah Beurawang, Rabu (10/8/2022)
Pada kesempatan tersebut Edy Azwar selaku Kadiskes dan KB Pidie Jaya dalam sambutannya mengatakan, kasus Stunting di kabupaten Pidie Jaya telah tembus di 29 % kasus dan ini sangat kita kuatirkan apabila angka tersebut terus naik.
Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam hal ini telah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dengan sistem fokus terintergrasi sebagai salah satu langkah untuk menekan angka stunting agar berada dibawah angka rata rata.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama ibu Dharmakarini Kejaksaan Pidie Jaya, Iffah Oktario, juga mengatakan bahwa stunting adalah mimpi buruk bagi anak anak, apa bila tidak kita tanggulangin dari sedini mungkin, sehingga butuh kerja sama dari berbagai pihak
“Bapak asuh anak stunting adalah salah satu program dalam dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia yang sebagai mana target pravelensi stunting 14 persen di tahun 2024 harus terwujud. Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan ” ucap Iffah
Dan kita semua berharap di 2023 mendatang dengan dorongan bersama penurunan angka Stunting di Pijay dapat terbebaskan,” pungkasnya. []
