NOA l Abdya – Etika dan budaya menjadi pondasi dasar dalam mensukseskan pesta demokrasi tahun 2024 serta peningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam etika dan budaya menjadi pondasi dasar dalam berdemokrasi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kesbangpol Aceh Barat Daya (Abdya), Salman, SH dalam laporannya pada kegiatan pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan budaya dalam berpolitik di Aula Teungku Dikila Bappeda Kabupaten setempat, Senin (18/7/2022).
Dikatakannya, hal tersebut guna membangun kesadaran politik masyarakat terutama bagi masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Karena itu, kegiatan ini merupakan kebijakan politik pemerintah dalam pembinaan politik bagi masyarakat beserta kegiatan pendidikan dan peningkatan pemahaman etika dan kebudayaan,” kata Salman.
Kegiatan yang dibuka Asisten Pemerintah, Musawir mewakili Bupati Abdya itu diselenggarakan Kesbangpol Aceh diikuti 95 peserta dari sejumlah partai politik serta praktisi politik lainnya itu akan dilaksanakan selama tiga hari mulai 18 – 21 Juli 2022.
Dalam kegiatan itu juga menghadirkan pemateri dari berbagai narasumber seperti DR. Ikhsan, M.IP dosen Fisip UTU akan menyampaikan materi Implementasi Undang-undang nomor 7 tahun 2017 dan undang-undang nomor 9 tahun 2015 sebagai bentuk demokrasi di Indonesia.
Juga akan menyampaikan materi dengan judul Penggunaan digitalisasi sebagai salah satu strategi pengembangan dalam pemilu.
Selanjutnya, Cut Asmaul Husna, S.Ag. MM dosen Fisip UTU dengan judul Komunikasi politik sebagai strategi pemenangan pemilu.
Apri Rotin Djusfi, SH. MH dosen Fisip UTU dengan judul Implementasi Undang-undang nomor 7 tahun 2017 dan undang-undang nomor 9 tahun 2015 sebagai bentuk demokrasi di Indonesia.
Seterusnya, Yudhi Fahrizal, S.I. Kom, M.I.Kom juga dosen Fisip UTU dengan judul Pancasila sebagai dasar etika dan budaya politik Indonesia.
Pemateri juga akan diisi oleh Kapolres Aceh Barat Daya dengan judul Politik polarisasi penyebab hoak dan ujaran kebencian sebagai penghambat demokrasi.
Selanjutnya, Drs.Asyi, M.Si Kabid Politik dalam Negeri Kesbangpol Aceh dengan judul Peran partai politik dalam sistem demokrasi.
Sedangkan Kepala Kesbangpol Aceh Barat Daya, Salman SH akan memberikan materi Kebijakan politik pemerintah Aceh Barat Daya dalam pembinaan politik bagi masyarakat.
Terakhir, pemateri dari Kepala Bappeda Aceh Barat Daya dengan judul Kebijakan pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya dalam pembinaan politik.(RED).