NOA | Sigli – Di hari meugang Idul Adha tahun 2022 ini sejumlah kebakaran terjadi di Pidie. Mulai dari kebakaran gedung bekas ditempati ULP dalam komplek Bappeda Pidie, terjadi pada hari pertama meugang, Jum’at 8 Juli 2022.
Kebakaran ini, menurut keterangan Plt Kalak BPBD Pidie, Romi Satria, S.T., M.Eng., PhD., melalui Kabid Kesiapsiagaan dan Damkar, Ns. Syahrial, S.Kep., M.K.M., diduga diakibatkan oleh korsleting listrik.
“Masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” sebut Ns Syahrial, saat ditanya wartawan.
Sehingga pihaknya, kata Ns Syahrial, pada pukul 10.30 wib harus mengerahkan 4 (empat) unit armada damkar. Dan satu jam setengah kemudian api berhasil dipadamkan.
Disampaikan juga, Sabtu (09/07/2022) bahwa kebakaran juga terjadi di hari kedua meugang. Kebakaran rumpun bambu di dua tempat terpisah, di Gampong Sukon Tungkop, Indrajaya, pukul 13.30 wib siang dan di Gampong Cot Meulu, Peukan Baro, pukul 01.20 wib dini hari.
Dalam rilis yang dikirim kepada sejumlah wartawan, di kedua tempat ini, pihaknya mengerahkan masing-masing 1 (satu) unit armada damkar ke lokasi.
Api bisa dipadamkan satu jam kemudian di Cot Meulu dan dua jam lebih di Sukon Tungkop. Kondisi saat kebakaran di dua lokasi ini cukup berbahaya, selain berdekatan dengan rumah warga, pesantren dan meunasah tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut.
“Pembakaran sampah tanpa pengawasan, juga menjadi penyebab dalam beberapa kasus, selain itu korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun menimbulkan kerugian material. Kita imbau warga agar lebih berhati -hati, cuaca panas rentan kebakaran, awasi dan periksa tempat atau benda yang mudah terbakar,” terang Ns Syahrial.(AA)