Pembiayaan Melalui Surat Utang Turun 72,5% hingga Mei 2022 - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 24 Juni 2022 - 06:40 WIB

Pembiayaan Melalui Surat Utang Turun 72,5% hingga Mei 2022

REDAKSI

JAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi pembiayaan utang hingga Mei 2022 mengalami penurunan 72,5% berdasarkan data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terbaru.

Menurut Menkeu, rendahnya penarikan utang membuat kas keuangan negara lebih terlindungi dari guncangan eksternal. Artinya, Indonesia tak perlu khawatir saat terjadi gejolak yang tiba-tiba terjadi.

“Berarti keuangan negara terutama APBN terlindungi dari guncangan yang telah saya sampaikan, inflasi naik, SBN yield naik kalau kita bisa menurunkan issuance utang makin terlindungi dengan makin baik,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA periode Juni 2022, dikutip Jumat (24/6/2022).

Baca Juga :  Pasukan Ukraina Kuasai Wilayah Dekat Rusia Sumy Sepenuhnya

Baca juga: Utang Indonesia Tembus Rp7.000 Triliun, Sri Mulyani: Negara Lain Lebih Dramatis

Menkeu mengatakan, total SBN neto yang diterbitkan hingga Mei 2022 mencapai Rp75,3 triliun dari total target yang ditetapkan Rp991,3 triliun. Sementara pada tahun lalu, penerbitan SBN mencapai Rp348 triliun.

Baca Juga :  Kehadiran Ustaz Hanan Attaki Dongkrak Popularitas Daerah

Untuk pinjaman juga turun pada tahun ini. Hal ini menggambarkan bahwa sektor pembiayaan utang sedang dikonsolidasikan, disehatkan dengan defisit yang menurun.

“Ini kombinasi penerimaan yang makin tinggi, belanja relatif kita jaga, dan defisit bisa kita turunkan,” tutur mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Baca juga: Sri Mulyani Geber Jualan SBN Ritel, Laris Manis hingga Lampaui Target

Perlu diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan Global Sukuk sebesar USD 3,25 miliar, terutama dari Green Sukuk terbesar secara global dan Samurai Bonds sebesar JPY 81 miliar.

Baca Juga :  Menkeu Sri Mulyani Beberkan Kinerja Positif APBN di Awal 2022: Surplus Rp19,7 Triliun

Untuk ritel, Kemenkeu mencatat telah menerbitkan SBR011 sebesar Rp13,91 triliun yang merupakan nominal terbesar dari sektor surat berharga ritel.

Realisasi pembelian BI untuk SKB I tahun 2022 sebesar Rp32,241 triliun (SUN Rp17,160 triliun dan SSBN Rp15,08 triliun).

(ind)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Harpitnas, IHSG Ditutup Sesi I Hari Ini Menguat ke Level 6.996

News

Evaluasi Perpanjangan Kontrak Karya Vale Indonesia, DPR Bakal Bentuk Panja

News

Srikandi PLN Memberikan Inspirasi dan Motivasi di SMAN 1 Lhokseumawe

News

Tindak Lanjut Arahan Presiden Terkait Inflasi, Penjabat Gubernur Tinjau Pasar Lambaro

News

Terkait Tiga Nama Diusulkan Jadi PJ, Akmal Ibrahim Bilang Begini

News

Zimbabwe Minati Kerja Sama Produksi Vaksin dengan Bio Farma

News

PKK Aceh Serahkan Setengah Ton Beras Vitamin Untuk Pidie

News

Sahuti Penilaian Kemendagri, Zulkifli BI: PJ bupati Pidie diminta Gantikan Sekda

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!