Penerimaan Pajak Capai Rp705,8 T hingga Mei, Pertambangan Melesat 296% - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 23 Juni 2022 - 19:53 WIB

Penerimaan Pajak Capai Rp705,8 T hingga Mei, Pertambangan Melesat 296%

REDAKSI

JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa kinerja penerimaan pajak Januari-Mei secara umum dipengaruhi oleh adanya kenaikan harga komoditas, pemulihan ekonomi dan dampak kebijakan sektor perpajakan.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak (tanpa kepabeanan dan cukai) tercatat sebesar Rp705,8 triliun hingga akhir Mei 2022. Angka ini melonjak 53,6% dibandingkan Januari-Mei 2021 dan sudah 55,8% dari target.

Dari sisi sektor usaha, pertumbuhan penerimaan pajak paling tinggi dialami oleh sektor pertambangan. Pada lima bulan pertama 2022, setoran pajak dari sektor ini meroket 296,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Bukan Kaleng-kaleng, Intip Potensi Investasi Harta Karun Tambang RI

Baca juga: PNS Kerja di Rumah, Kemenkeu Efisiensi hingga Rp612,45 Miliar

“Dari sisi sektoral, pemulihan ekonomi cukup merata di semua sektor. Pertambangan outlier, kenaikan dari pajak pertambangan mendekati 296% sendiri pertumbuhannya. Itu suatu pembalikan ekstrem dibandingkan tahun lalu pertambangan kontraksi 9,6%,” papar Menkeu dalam konferensi pers APBN KITA periode Juni 2022, Kamis (23/6/2022).

Baca Juga :  Rajin Beli Produk Dalam Negeri, Pemda Bakal Diganjar 2 Insentif

Selain itu, yang menarik dari pertumbuhan sektoral ini adalah sektor Konstruksi dan Real Estat. Meskipun kontribusinya hanya 4,2% namun efek bergandanya luar biasa terhadap perekonomian Indonesia dari sisi penciptaan kerja dan lainnya.

Baca juga: Luhut Geram Lihat Ulah Perusahaan Sawit: Nyari Duit di RI, Bayar Pajak ke Singapura

Namun di luar pertambangan, lanjut Sri Mulyani, pertumbuhannya pun tidak kecil bahkan semua dua digit. Sektor perdagangan tumbuh 72,1% pada Januari-Mei 2022.

Baca Juga :  253 Hari Pelaksanaan, Sebanyak 101.467 Orang Divaksin Covid-19

Kemudian sektor industri pengolahan naik 50,7%, informasi dan komunikasi tumbuh 23,1%, dan jasa perusahaan naik 22%.

“Sektor perdagangan tumbuh 72,1% bahkan bulan Mei tumbuhnya 118%. Ini menunjukkan selama Covid pun waktu kemarin terjadinya omicron, perdagangan masih resilient dengan pertumbuhan stabil,” papar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

(ind)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Tak Banyak yang Tahu, Nikita Mirzani Ternyata Punya Harta Karun Terkubur di Bawah Tanah

News

Jual Beli Ganja, Seorang Pemuda Asal Susoh Ditangkap Polisi

News

Gubernur Aceh: Selalu Berbakti dan Berbuat Baik pada Kedua Orangtua

News

Asisten I Sekda Aceh Buka FLASH INCALESCENE Mosa Tahun 2023

News

Tim Kementan bersama Kostraling dan Bulog Kunjungi Ngawi Gerakkan Serap Gabah

Aceh Barat Daya

Anggota Serikat Cyber Aceh Kutuk Pelemparan Batu ke Rumah

News

Alumni AKABRI 98 akan Gelar Vaksinasi, Winardy: Masyarakat yang Belum Vaksin Silakan Datang

Aceh Barat Daya

Peresmian SW Swalayan Disambut Gembira Oleh Warga

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!