PLN Minta Dana PMN Rp10 Triliun Buat Apa? Ini Rinciannya - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Rabu, 22 Juni 2022 - 11:21 WIB

PLN Minta Dana PMN Rp10 Triliun Buat Apa? Ini Rinciannya

REDAKSI

JAKARTAPT PLN (Persero) akan menggunakan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah untuk menyelesaikan target elektrifikasi desa di seluruh Indonesia.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menjelaskan hingga 2021 rasio desa berlistrik di Indonesia telah mencapai 99,7%, atau tersisa 293 desa belum menikmati listrik.

“Namun dari angka tersebut, masih ada lebih dari 4.700 desa yang dilistriki secara mandiri dan belum menikmati listrik PLN. Desa-desa ini mayoritas berada di wilayah di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang sulit dijangkau,” ujar Evy dalam keterangan resmi, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Genjot Infrastruktur, PLN Ajukan Dana PMN Rp10 Triliun

Baca Juga :  Penilaian Evaluasi Perkembangan Gampong/Lomba Gampong Tingkat Provinsi Aceh

Evy tak membantah, melistriki desa ini bukan tanpa tantangan. Hal ini karena sasaran desa berlistrik ini mayoritas berada di wilayah 3T dengan akses yang sulit maka secara kacamata bisnis ini tidak feasible. Evy menjelaskan untuk bisa melistriki satu kepala keluarga (KK) di desa terpencil membutuhkan paling tidak Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per KK.

“Untuk itu, di sinilah peran PMN hadir agar seluruh masyarakat meski di desa tetap bisa mendapatkan akses listrik,” tambah Evy.

Evy menjelaskan saat ini rasio desa berlistrik PLN baru mencapai 90,78%. Di mana rata rata wilayah Kalimantan, Maluku dan Papua rasio desa berlistrik masih di bawah 80%. Total investasi untuk bisa mengebut target 100 persen desa berlistrik PLN perlu Rp 18 trilun.

Baca Juga :  Naik 120 Persen, PLN Kantongi Laba Rp13 Triliun Lebih di 2021

Untuk itu, PLN mengusulkan alokasi PMN Rp 10 triliun pada 2023. Alokasi ini, Evy merinci akan dialokasikan Rp 1,7 triliun untuk pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT). Sedangkan Rp 3,8 trilun akan digunakan untuk pembangunan transmisi dan distribusi dan Rp 4,5 triliun untuk pembangunan jaringan distribusi sampai ke rumah warga di desa sasaran.

Baca Juga: 10 BUMN Minta Disuntik Dana Rp73,26 Triliun, Siapa Paling Jumbo?

Baca Juga :  PLN Operasikan Looping SUTT 150 kV Lombok Senilai Rp1,7 Triliun

Pada tahun 2024, PT PLN akan kembali mengajukan dana PMN sebesar Rp 8 triliun untuk sisa mengejar target rasio desa berlistrik 100 persen. Harapannya, dengan upaya ini rasio elektrifikasi nasional dan rasio desa berlistrik bisa mencapai target sebelum 2025.

“Kami optimistis tentu saja target ini bisa tercapai dengan dukungan semua pihak. Stakeholder dan juga dukungan semua pihak. Ini perlu upaya bersama untuk bisa menciptakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutur Evy.

(nng)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Satreskoba Polres Abdya Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba

News

Pemerintah Aceh Gelar Syukuran Satu Tahun Alih Kelola Blok B

News

Kanwil DJPb Provinsi Aceh Beri Penghargaan kepada Satker dengan Nilai IKPA Terbaik

News

Pimpinan Ponpes di Bakongan Dukung Kapolres Aceh Selatan Terkait Vaksinasi

News

Besok, Agung Makbul Jadi Khatib di Masjid Raya Baiturrahman

News

Ketua MAA Badruzzaman Gugat Gubernur Aceh 10 Milyar

Aceh Besar

Ir. H Mawardi Ali Terima Penghargaan dari Menteri Keuangan RI

News

Tax Amnesty Jilid II hingga Minggu Kedua April Kantongi Penerimaan Rp6,02 Triliun

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!