Digempur Suku Bunga The Fed, Rupiah Bisa Sentuh Rp15.000 per USD - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 20 Juni 2022 - 10:11 WIB

Digempur Suku Bunga The Fed, Rupiah Bisa Sentuh Rp15.000 per USD

REDAKSI

JAKARTANilai tukar rupiah diprediksi semakin melemah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Level psikologis Rp15.000 per USD kian dekat.

Baca juga: Didorong Optimisme Pemerintah, Rupiah Menguat di Rp14.480 per Dolar

Pada perdagangan Jumat (17/6/2022) sore, rupiah melemah 57 poin ke level Rp14.824 dari penutupan sebelumnya di Rp14.767. Rupiah sepekan rontok setelah bank sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin ke 1,5% – 1,75%, dan akan lebih agresif lagi di tahun ini guna meredam inflasi.

Baca Juga :  Seorang Petani Diamankan Sat Res Narkoba Polres Pidie

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, sentimen yang terus memengaruhi rupiah adalah kebijakan The Fed yang akan melanjutkan agresivitasnya menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi. Kebijakan itu akan menciptakan pelarian modal di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Di sisi lain, Dolar AS telah didukung oleh bantuan ganda dari sikap hawkish The Fed dan goyangan dalam ekonomi global. Tetapi tidak ada tanda-tanda bahwa salah satu dari kondisi ini sedang bersiap untuk pembalikan, kemungkinan menandakan dolar akan bergerak lebih jauh.

Baca Juga :  Awas! Kenaikan Suku Bunga The Fed Bisa Bikin Arus Modal Lari dari Negara Berkembang

Hal itu berdampak terhadap imbal hasil treasury AS 10-tahun menguat setelah penurunan tajam pada hari Kamis (16/6/2022).

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 0,75% pada hari Rabu (15/6/2022) dan menetapkan jalur untuk kenaikan suku bunga yang jauh lebih curam. Bank sentral sekarang memperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 1,5% lagi, atau 150 basis poin, menjadi sekitar 3,4% pada akhir tahun.

“Hasil tersebut jauh lebih curam daripada proyeksi The Fed sebelumnya di bulan Maret, ketika suku bunga bergerak ke sekitar 1,9% pada akhir tahun,” kata Edwin.

Baca Juga :  Didorong Optimisme Pemerintah, Rupiah Menguat di Rp14.480 per Dolar

Secara teknikal, rupiah akhirnya menembus ke atas resisten kuat di kisaran Rp14.730 yang merupakan fibonacci retracement 61,8% pada Rabu (15/6/2022). Fibonacci retracement tersebut ditarik dari titik terendah 24 Januari 2020 di Rp13.565 dan tertinggi 23 Maret 2020 di Rp16.620. Rupiah kini semakin menjauhi level tersebut, yang memberikan tekanan semakin besar.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Upaya BUMN Pupuk Turut Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Lewat Zakat

News

Tender Proyek APBA 2022 Diumumkan, Sekda Apresiasi Kerja Keras Semua Pihak

News

Terima Sumbangan AC, BKM Masjid Nurul Yaqin Ucapkan Terimakasih

News

Gubernur Aceh: Kumandang Takbir Sarana Pengingat Lemahnya Kita Sebagai Hamba

News

Bupati Bersama Rombongan Kunjungi Korban Kebakaran di Simeulue Tengah

News

Didampingi Gubernur Nova, Wapres Serahkan Bansos untuk Warga Banda Aceh dan Aceh Besar

News

Hari Pertama Bertugas, Menteri ATR/BPN Kumpulkan Para Pejabat ATR/BPN

Ekbis

Mendag : Pelaku usaha untuk berlaku jujur dan jangan culas

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!