Obral Janji ke Kreditur Saat Negosiasi, Bos Garuda: Jadi Beban Baru - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Minggu, 19 Juni 2022 - 23:32 WIB

Obral Janji ke Kreditur Saat Negosiasi, Bos Garuda: Jadi Beban Baru

REDAKSI

JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengaku bangga atas capaian kesepakatan kreditur atas proposal perdamaian yang diproses dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Hanya saja, dia mengaku kesepakatan tersebut menjadi beban baru bagi manajemen.

Irfan menyebut selama proses negosiasi dengan lessor hingga kreditur lainnya, ada kesepakatan bisnis yang dijanjikan manajemen emiten berkode saham GIAA ini. Janji ini wajib direalisasikan setelah PKPU Garuda Indonesia diumumkan pada Senin (20/6/2022).

Baca Juga :  Kesampingkan Sanksi Barat, Arab Saudi Beri Sinyal Dukung Rusia di OPEC+

“Ini menunjukan kepercayaan yang sangat tinggi dari kreditur terhadap rencana besar Garuda dan proposal perdamaian ini, tentu saja membuat kami bangga, tapi jadi beban baru kamu untuk memastikan janji-janji yang kita sampaikan selama proses negosiasi dalam bentuk tertulis dan nego bisa dilaksanakan,” ungkap Irfan, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Capai Triliunan, Ini Daftar BUMN yang Punya Piutang di Garuda Indonesia

Paparan rencana bisnis dalam proposal damai, lanjut Irfan, mampu meyakinkan para kreditur. Menurut dia, kreditur melihat bahwa business plan Garuda Indonesia memiliki profitability.

Baca Juga :  Simplifikasi Cukai Rokok Dinilai Memuat Kepentingan Asing

Irfan pun optimistis bahwa dalam 3 tahun ke depan maskapai penerbangan pelat merah mampu mencatatkan keuntungan berarti, setelah beberapa tahun ini perusahaan mengalami kerugian yang signifikan.

“Jadi kita ingin memastikan ke depan ini menghasilkan keuntungan. Bukan lagi terbang ke mana-mana, bukan lagi punya pesawat beragam, tapi sebuah perusahaan yang membanggakan bukan karena kita ada di mana-mana tapi yang pantas dibanggakan karena terus menerus konsisten memberikan keuntungan,” tukasnya.

Baca Juga :  Sebab China Maju-Mundur Serbu Taiwan, Perkara Mikrocip hingga Ekonomi

Baca juga: Menanti Kesepakatan Damai, Dirut Pede 3 Tahun ke Depan Garuda Bakal Cuan

Berdasarkan hasil rekapitulasi voting, Garuda dapat mencapai ambang batas suara yang menjadi syarat homologasi. Setelah mencapai homologasi, berbagai rencana bisnis Garuda akan dijalankan. Salah satunya memaksimalkan penerbangan yang difokuskan pada rute-rute domestik menguntungkan.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

China Bela Rusia, Tolak Tangguhkan Status Moskow di Dewan HAM PBB

News

Puskesmas Kota Sigli Layani Pengobatan di Pengungsian

News

Bustami: Inovasi Adalah Solusi Permasalahan Pembangunan Aceh

News

Bangkrut, Merpati Tetap Tagih Utang Garuda Rp180 Juta

News

Terkait Jalan Lintas Mukti Lincir, Begini Jawaban Pihak DPUPR Aceh Singkil

News

Aceh Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia 2021

News

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangungan Gugat Universitas Syiah Kuala

News

Dirut BPJAMSOSTEK Ingatkan Sanksi Denda hingga Penjara Bagi Perusahaan Nakal

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!