Harga Minyak Mentah Makin Mahal, Penggunaan BBM dan LPG Subsidi Diminta Bijak - NOA.co.id
   

Home / News

Sabtu, 18 Juni 2022 - 18:15 WIB

Harga Minyak Mentah Makin Mahal, Penggunaan BBM dan LPG Subsidi Diminta Bijak

REDAKSI

JAKARTA – Pengamat migas Sofyano Zakaria mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, termasuk BBM dan LPG subsidi. Dalam hal ini, lanjutnya, hanya masyarakat kurang mampu yang boleh menggunakan BBM dan LPG subsidi. Sedangkan kalangan mampu dan orang kaya, seyogyanya tidak memakai BBM dan LPG subsidi .

“Penggunaannya harus bijak dan dilakukan secara tepat sasaran. Untuk bahan bakar Pertalite digunakan hanya untuk masyarakat kurang mampu seperti sepeda motor dan kendaraan umum (plat kuning),” ujar Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) itu kepada media, Sabtu (18/6/2022).

Baca Juga :  Bidang Paud Disdikbud Pidie Jaya Gelar Lomba Menggambar Ceria Senyum Ramadhan

Baca Juga: Harga Pertalite Naik? Ini Bocoran Erick Thohir

Begitu juga dengan LPG subsidi. Sebaiknya memang hanya dipakai untuk masyarakat miskin dan usaha mikro, seperti warung pinggir jalan. Sedangkan orang kaya serta restoran menengah dan besar misalnya, memang harus menghindari penggunaan LPG subsidi.

Sofyano mengingatkan, bahwa ketersediaan BBM dan LPG subsidi tetap berdasarkan kuota. Untuk itu, jika ada masyarakat mampu yang memakai Pertalite dan gas melon, misalnya, tentu akan berdampak pada distribusi terhadap masyarakat tidak mampu.

Baca Juga :  Rizki Syahdan, Tuha Peut Harus Mampu Menjalankan Fungsi Sebagai Legislatif Pemerintah Gampong

“Jadi, meskipun Pemerintah dan Pertamina sudah menjamin ketersediaan BBM dan LPG subsidi di Tanah Air, diharapkan masyarakat tetap bijak dalam penggunaannya,” kata dia.

Di sisi lain, Sofyano juga mengingatkan, bahwa kondisi saat ini sebenarnya masih cukup berat, baik untuk Pemerintah dan Pertamina. Penyebabnya, tentu saja harga minyak dunia yang terus berada pada level yang sangat tinggi. Untuk hari ini misalnya, minyak mentah jenis Brent dijual pada angka USD118,51 per barel. Sedangkan jenis WTI pada level USD115,31 per barel.

Baca Juga :  Nilai Transaksi Pagi Ini Rp343,98 Miliar, IHSG Dibuka Menyusut ke 7.186

Untuk itulah Sofyano juga mengusulkan, agar Pemerintah mengkoreksi harga BBM dan LPG subsidi. Pasalnya, sejak konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram, hingga kini Pemerintah belum melakukan penyesuaian harga.

“LPG itu kalau saya amati, sejak Pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke LPG 3 kilogram, belum pernah melakukan penyesuaian harga,” sambung dia.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Ketua IAEI Aceh : Bank Aceh Berperan Strategis Dalam Ekosistem Syariah

News

Pakar Ekonomi Pertanian Unnes Sebut Alsintan Bantu Petani Indonesia 'Naik Kelas'

News

Tim Yustisi Satgas Covid-19 Pidie Segel 7 Warkop Di Seputaran Kota Sigli

News

Maju Pilkada Pidie Jaya, H. Syibral dan Hasan Resmi Diusung Partai PAN

News

Ke Aceh Barat, Sekda Aceh Lakukan Evaluasi Penyaluran Dana Desa Dan Pelaksanaan Vaksinasi

Internasional

Sanggar Seni dan Budaya Indonesia Tampil Memukau di Panggung Utama Hong Kong Flower Show

News

HUT Golkar ke- 58, Bupati Tgk Amran Lepas Peserta Jalan Santai

News

Media Gathering Pegadaian Diwarnai Pertandingan Futsal antara Insan Pegadaian dengan Jurnalis