NOA | Medan – Sebanyak 80 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Aceh telah selesai melaksanakan praktik kerja magang selama sebulan, sejak 4 November hingga 3 Desember 2021 di Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Sebanyak 30 siswa-siswi ditempatkan di PT Quality Farm, Cianjur, Jawa Barat dan 50 orang lainnya magang di PT Innovam Indonesia Global, Medan, Sumatera Utara.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM diwakili Tenaga Ahli Dinas Pendidikan Aceh, Fauzan Febriansyah, SH turut didampingi Penasihat Gubernur Bidang Pendidikan, Fauzan Azima dan Tenaga Ahli Disdik Aceh, Maharadi pada penjemputan siswa di kantor PT Innovam Indonesia Global di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, (4/12/2021).
Fauzan Febriansyah mengatakan dengan berakhirnya masa magang ini diharapkan akan dapat meningkatkan kemampuan siswa sesuai keahliannya masing-masing.
“Tentu siswa-siswi sudah paham dengan keahliannya, hal ini bertujuan untuk dapat bekerja setelah mereka lulus dari SMK. Kita targetkan mereka bisa bekerja baik dunia usaha maupun di dunia industri,” ungkap Fauzan.
Siswa yang telah selesai mengikuti magang, diharapkan dapat menguasai berbagai bidang keahlian, seperti spooring and balancing, auto body repair, teknik kendaraan ringan (TKR), pengelasan (welding), teknik komputer jaringan (TKJ), dan bidang marketing online.
“Sedangkan siswa-siswi yang selesai magang di PT Quality Farm, Cianjur, Jawa Barat, umumnya diharapkan menguasai tiga bidang kompetensi, yakni kecantikan, multimedia, serta agribisnis dan holtikultura,” harapnya.
Fauzan menambahkan setidaknya mereka sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya. Sesuai dengan rencana pemerintah untuk memperkuat pendidikan vokasi sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing lulusan saat memasuki industri, dunia usahan dan dunia kerja.
“Kami mewakili Kadisdik Aceh menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT Innovam Indonesia Global yang telah ikut andil memajukan pendidikan di Aceh melalui program pemagangan,” sebut Fauzan.
Kedepan, lanjutnya, program pemagangan ini akan terus berlanjut, agara para siswa nanti tidak hanya bekerja di dunia industri, namun juga terlibat menjadi pelaku UMKM.
“Dengan bekal keterampilan yang di milikinya sewaktu di SMK. Inilah Saatnya mewujudkan SMK Bisa, Hebat, siap bekerja dan siap berwirausaha,” tuturnya.
Sementara Direktur PT. Innovam Indonesia Global, Hasustan Kosim mengatakan sebanyak 80 siswa magang SMK dari Aceh telah berkomitmen penuh dan bersungguh-sunguh mengikuti semua proses kerja pemagangan selama satu bulan ini.
“Siswa-siswi telah dinilai pada keseluruhannya dan telah memenuhi kompetensi, mereka berkompeten di bidang keahlian masing-masing, semoga tahun depan siswa-siswi SMK Aceh setelah tamat dari sekolah bisa ikut bergabung di dunia industri yang bonafit dan berskala nasional,” tutupnya. **