Pengolahan Limbah Medis RSUD-YA Sesuai Aturan, Ini Kata Ketua Pansus - NOA.co.id
   

Home / Kesehatan / Pemerintah

Selasa, 14 Juni 2022 - 13:16 WIB

Pengolahan Limbah Medis RSUD-YA Sesuai Aturan, Ini Kata Ketua Pansus

REDAKSI

NOA | Aceh Selatan – Tim Pansus Komisi III Bidang Kesehatan turun langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Yuliddin Away Tapaktuan, guna memastikan sistem pengolahan limbah medis di rumah sakit tersebut.

“Maka saat ini kita melakukan pemantauan dan memastikan mekanisme pengolahan limbah medis terkait dengan ditemukannya dugaan limbah medis di TPA Pasie Raja,” kata Ketua Tim Pansus Komisi III Bidang Kesehatan DPRK Aceh Selatan, Hernanda Thahir kepada wartawan, Senin (13/06/2022).

Ketua Pansus, Hernanda menyampaikan, bahwa hasil monitoring yang kami lihat melalui proses pengolahan limbah medis yang dilakukan pihak RSUD-YA Tapaktuan sudah sesuai prosedur.

Baca Juga :  Pj Bupati Mahdi Siap Fasilitasi Aspirasi Warga Kepada Manajamen Mifa

“Hal ini dikarenakan sebelum limbah non medis di masukan ke Kontainer sampah, petugas terlebih dahulu memilahnya dan kami langsung melihatnya di lantai III Gedung C,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Direktur RSUD-YA Tapaktuan, dr Syahmahdi mengatakan, bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung penertiban pengolahan limbah B3.

“Hal ini guna untuk terciptanya tata kelola kesehatan lingkungan di Kabupaten Aceh Selatan,” katanya.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Barat Bersama Forkopimda Ikuti Zoom Meeting dengan Kapolri

Sesuai dengan ketentuan, jelas Syahmahdi, limbah medis yang tergolong dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD-YA terdiri dua jenis, yaitu Infeksius dan Non Infeksius.

Limbah Infeksius terdiri dua golongan, yakni cair dan padat. Untuk limbah cair diolah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), kemudian dialiri ke saluran umum dan di uji mutu air secara rutin dilakukan setiap tahun.

“Untuk limbah padat dipilah menjadi dua kantong dengan warna yang berbeda. Untuk domestik dimasukan kedalam kantong plastik warna hitam, dan limbah medis B3 dimasukan kedalam kantong plastik warna kuning,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Harap Masyarakat Aceh di Bandung Bangun Tanah Rencong dari Luar

Pemilahan limbah, sambung Syahmahdi, dilakukan mulai dari ruang rawatan maupun ruang tindakan yang menghasilkan limbah. Untuk limbah dalam kantong hitam diangkut menggunakan mobil sampah DLH.

“Untuk limbah B3 kantong kuning disimpan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dalam Cool Storage dengan daya tampung maksimal delapan ton pada suhu mines nol derajat celcius,” pungkasnya. (Red)

Share :

Baca Juga

Aceh Barat

Banjir Rendam Woyla Barat, Drs. Mahdi Efendi Tinjau Langsung

Pemerintah

Ayu membuka RAKON TP PKK Kabupaten/kota se Aceh

Internasional

Menlu Retno : Tanpa kemerdekaan bagi Palestina, tidak akan ada hubungan Diplomatik  

Aceh Besar

Upaya Stabilitasi Harga: Pemkab Aceh Besar Gelar Bazar Pangan Murah di Simpang Tiga

Aceh Besar

Forkopimda Aceh Besar Keluarkan Seruan Bersama Tata Laksana Ibadah Selama Ramadhan

Nasional

Menko Polhukam Tekankan Pentingnya Polri yang Adaptif di Rakernis Bareskrim Polri

Internasional

26 Warga Bangladesh akan dideportasi pertengahan Maret

Pemerintah

Pj Gubernur Buka Kegiatan Semarak Ramadhan Kodam Iskandar Muda