Pengembangan Kawasan Industri di Daerah Percepat Pertumbuhan Ekonomi - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 7 Juni 2022 - 23:45 WIB

Pengembangan Kawasan Industri di Daerah Percepat Pertumbuhan Ekonomi

REDAKSI

CILEGON – Himpunan Kawasan Industri (HKI) menilai pengembangan kawasan industri di daerah bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, hal itu perlu dukungan pemerintah antara lain dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) secara khusus mengenai Penyediaan Infrastruktur Industri.

Permasalahan ini akan diangkat oleh HKI dalam Business Forum & Rakernas XXII HKI yang direncanakan pada akhir Agustus 2022 di Cilegon, Banten. Direktur Utama Krakatau Sarana Properti (KSP) Ridi Djajakusuma mengungkapkan, KSP akan mendukung penuh pelaksanaan Rakernas XXII HKI 2022 di Cilegon.

“Masih banyak permasalahan kawasan industri di daerah seperti infrastruktur yang belum mumpuni. Padahal, kawasan industri memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tiap tahunnya. Belum lagi masalah perizinan yang kadang juga menghambat pengembangam kawasan industri di daerah. KSP tentunya juga akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya khususnya dalam menangani kawasan industri Cilegon ,” kata Ridi Djajakusuma dalam keterangan tertulis.

Baca Juga :  Industri Suka Sedot BBM Subsidi, Menperin Beri Peringatan Tegas

Baca Juga: Industri Halal Kian Menjalar, Bakal Punya Enam Kawasan Industri

Ridi juga memaparkan, sampai saat ini jumlah Kawasan Industri (KI) tersebar di 21 provinsi dan menyerap lebih dari 5 juta tenaga kerja sektor manufaktur dan nonmanufaktur. Keberadaan kawasan industri juga menciptakan berbagai usaha- usaha komersial nonmanufaktur yang sangat beragam serta kegiatan sosial yang cukup tinggi terhadap masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Lomba Menembak Jelang HUT Ke-76 Bhayangkara, Seorang Wartawan Juara II

Keberadaan Kawasan Industri Daerah telah memberikan sumbangan devisa yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi industri manufaktur rata -rata setiap tahunnya sekitar 20 % sampai dengan 23 % terhadap PDB.

“KSP berharap pemerintah memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan kawasan industri di daerah. Karena, kawasan industri bisa menjadi pengungkit pengembangan ekonomi daerah, memperluas kesempatan kerja dan juga meningkatkan daya saing ekspor, serta mampu menarik investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Ridi.

Baca Juga :  China Lockdown Lagi, Harga Minyak Mentah Terkoreksi

Ketua Umum HKI Indonesia, Sanny Iskandar mengatakan, perlu ada arahan dari pemerintah sebagai acuan untuk pengembangan kawasan industri tematik dan kawasan industri 4.0 sebagai kawasan industri generasi keempat.

“Bukan hanya guide line atau arahan tapi HKI juga memerlukan dukungan infrastruktur digital untuk bisa mengembangkan kawasan industri 4.0. Karena itu, HKI akan membentuk tim untuk menyusun konsep KI Digital dan Tematik,” ujar Sanny.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Kemenag  Pidie Jaya Tetapkan Zakat Fitrah tahun 2024 M / 1445 H

News

Asisten III Sekda Aceh Buka Workshop Pengembangan Budaya Kerja Lingkup Pemerintahan Kabupaten/Kota

News

Kerap Ajari Anak Membaca, Bripka Mardi di Gemari Anak- anak

News

Penemuan Mayat Tanpa Identitas Hebohkan Warga di Aceh Tenggara

News

Sandiaga Uno: Kemenparekraf Koordinasi dengan Kemenhub Dorong Maskapai Asing Perbanyak Penerbangan ke RI

News

China Siap Buka Gembok Lockdown, Harga Minyak Dunia Mendidih

News

Berada Dibawah Garis Kemiskinan H Mukhlis Takabeya Santuni Keluarga Hanifah di Pante Paku

News

Pj Gubernur Dampingi Menhub Tinjau Pelabuhan PT PIM Untuk Operasional Produksi Pupuk NPK

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!