Home / Parlementaria

Jumat, 27 Mei 2022 - 16:55 WIB

Ketua DPRA Mengaku Belum Menerima Berkas PAW Partai Demokrat dan PNA

REDAKSI

NOA I Banda Aceh – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh mengaku belum memproses pegajuan Pergantian Antar Waktu (PAW) Wakil Ketua DPRA, Dalimi kepada HT Ibrahim yang diajukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat dan PAW Partai Nangroe Aceh (PNA).

Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua DPRA, Saiful Bahri saat siaran pers dengan wartawan di ruang Serba Guna DPRA, Banda Aceh, Jum’at (27/05/2022).

Dia menyebut, persoalan PAW yang diajukan Partai Demokrat dan Partai PNA, perlu dipelajari dokumen-dokumen yang ada.

Baca Juga :  Panen Salak, Reza Fahlevi Sebut Lahan Pertanian Sabang Menjanjikan

“Saya baru dilantik tanggal 13 kemarin, belum sampai satu bulan sehingga masalah yang sudah di lembaga (DPRA) belum semua saya lihat dan dokumennya belum semua masuk ke meja saya,” ungkap Saiful Bahri alias Pon Yahya itu.

Menurut Pon Yahya, persoalan PAW ini perlu dilakukan koordinasi dengan pimpinan yang lain, karena persoalan itu harus segera ditindaklanjuti.

“Saya belum masuk ke ranah pimpinan, kita lihat dulu dan pelajari dulu, serta kita cek kembali dokumen-dokumen usulan PAW oleh partai atau pun memang sudah dibatalkan oleh partai itu sendiri, kita juga belum tahu,” ucapnya.

Baca Juga :  BKPSDM Aceh Barat Umumkan 49 Nama Lulus Administrasi Seleksi JPT

Lanjut Pon Yahya, ia juga mengatakan bahwa proses perngantian ialah kewenangan partai. Namun, berkas pengajuan tersebut belum diletakkan di atas meja kerja.

Sebelumnya, DPRA mengelar Sidang Paripurna Pergantian Wakil Ketua DPRA Dalimi kepada HT. Ibrahim, Selasa (01/03/2022).

Baca Juga :  Ketua DPRA Antar Surat Tembusan Anggaran Penguatan Perdamaian Aceh

Namun, usulan paripurna harus ditunda kerena tidak mencukupi quorum. Ini sesuai tata tertib DPRA bahwa pergantian Wakil Ketua DPRA dari Fraksi Partai Demokrat minimal dihadiri 54 anggota DPRA, sedangkan yang hadir 30 orang dan hadir secara virtual 6 orang.

Pimpinan DPRA saat itu, Dahlan Jamaluddin memutuskan akan menjadwal ulang sidang paripurna dan menggelar rapat Banmus kembali. Namun, sampai hari ini belum ada kejelasan kapan sidang paripurna itu dilaksanakan. (Parlementaria)

Share :

Baca Juga

Parlementaria

10,8 triliun APBA 2025 Disahkan DPRA dan Pemerintah Aceh

Advetorial

Plt Sekda Aceh Terima Laporan Penyerahan Hasil Pemeriksaan BPK

Parlementaria

PLN dan Komisi III DPRA Kolaborasi Dukung Industri Di Aceh

Parlementaria

KIP Aceh Besar Tetapkan Pasangan Syech Muharram-Syukri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dari Jalur Independen

Parlementaria

Ketua DPR Aceh Minta PJ Gubernur Evaluasi Manajemen RSUZA

Parlementaria

Tim Pansus DPRK Aceh Besar Kaji Perubahan Status Hutan Lindung

Parlementaria

DPRK Aceh Barat Gelar Paripurna APBK Perubahan

Parlementaria

Wakil Ketua DPRA Lakukan Reses Tahap II Dengan Forum Mukim