Oleh karena itu, dirinya meminta masyarakat untuk tenang karena pasokan minyak goreng dalam kondisi aman dan harganya terjangkau. Baca Juga:Dapat Tugas Baru Ngurusin Minyak Goreng, Ini 13 Jabatan Luhut di Era Jokowi
“Pemerintah mengimbau masyarakat tidak panik, tak perlu galau atau khawatir pasokan domestik berkurang atau harga meningkat. Ini kami pastikan tak akan terjadi,” tutur Luhut dalam konferensi pers virtual, Minggu (5/6/2022).
Luhut mengatakan, sejak 1 Juni 2022, jumlah DMO yang ditetapkan pemerintah ialah sebesar 300 ribu ton minyak goreng per bulan atau 50% lebih tinggi dibanding kebutuhan domestik.
“Ini dilakukan untuk banjiri pasar domestik hingga dapat memudahkan masyarakat dalam mencari minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15 ribu sekian,” ungkap Luhut.
Baca Juga: Selesaikan Sengkarut Minyak Goreng hingga Sawit, Dengerin Nih Kata Luhut
Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan minyak goreng curah dengan HET di daerah yang tak terjangkau dengan program ini dengan baik, untuk kompensasi penambahan biaya angkut pemerintah akan memberikan kompensasi penambahan angka pengali ekspor.
“Melalui mekanisme ini program minyak goreng curah bisa dijangkau di seluruh pelosok Tanah Air,” tandasnya.
Lihat Juga: Harga Tiket Candi Borobudur Dipatok Rp750.000, Alvin Lie: Di Luar Jangkauan Turis Lokal