Menparekraf Sandiaga Uno: Desa Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin Potensial Kembangkan Wisata Religi - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 3 Juni 2022 - 22:21 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno: Desa Wisata Kubah Basirih, Banjarmasin Potensial Kembangkan Wisata Religi

REDAKSI

BANJARMASIN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Desa Wisata Kubah Basirih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memiliki potensi wisata religi yang sangat besar. Namun masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan salah satunya kebersihan agar desa wisata ini semakin berkualitas.

“Hari ini saya sangat bersyukur bahwa kita bisa hadir di sini di destinasi wisata religi desa wisata yang akan menjadi unggulan,” kata Menparekraf Sandiaga dalam kunjungannya ke Desa Wisata Kubah Basirih, yang berlokasi di Jl. Keramat Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga :  Lebihi Target, ASN Dinas PUPR Kumpulkan 75 Kantong Darah

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Religi Gua Maria di Pulau Jawa

Di Desa Kubah Basirih yang berada di dekat bibir Sungai Martapura terdapat makam seorang ulama bernama Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim atau yang dikenal dengan Habib Basirih. Sehingga tidak heran jika Kubah Basirih menjadi objek wisata ziarah yang sangat diminati wisatawan.

Selain wisata ziarah, wisata susur sungai juga menjadi daya tarik tersendiri, karena Kalimantan memang terkenal dengan sebutan negeri seribu sungai.

Baca Juga :  Menparekraf Sandiaga Uno Jadikan Keris Asal Desa Aeng Tong-tong Jatim Suvenir Side Event G20

“Kubah Basirih memberikan suatu sensasi. Saya melihat bahwa ini harus dikunjungi kalau kita ingin memberikan penghormatan. Tadi kita juga mendapatkan kesempatan berziarah di makam beliau dan keluarganya. Mudah-mudahan beliau dan semua dzuriatnya diberikan keberkahan serta rezeki yang melimpah, karena beliau semasa hidupnya sudah memberikan begitu banyak ilmu, tapi begitu beliau pergi tetap mendatangkan berkahnya bagi kita,” kata Menparekraf.

Habib Hamid Basirih masih memiliki keturunan atau dalam bahasa resapannya “dzuriat” dengan Nabi Muhammad SAW, sebagai generasi ke-31. Ia menghembuskan nafas terakhir di usia 90 tahun, tepatnya pada tahun 1946.

Baca Juga :  Hadiri F1 GP Australia 2022, Menparekraf Pelajari Tata Kelola Fans Zone untuk Displai Produk Ekraf

Tidak berselang lama setelah kepergian beliau, keluarga Habib Basirih memutuskan membangun Kubah Basirih sebagai bentuk legacy atau penghormatan kepada beliau atas ilmu-ilmu yang diberikan.

Bangun kubah Habib Basirih sendiri didominasi warna hijau dan putih. Bentuk bangunan yang mengelilingi makam Habib Basirih berbentuk segi enam. Menyiratkan enam rukun iman dalam Islam.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Atasi Kelangkaan, Mendag Segera Bentuk Lembaga Penyangga Stok Pangan

News

Kepala BNNP Aceh Lantik Kombes Zahrul Bawadi Sebagai Kepala BNNK Banda Aceh

News

Militer Rusia Ancam Serang Pusat Komando Ukraina di Kyiv

Hukrim

Kejati Aceh Periksa Suhendri Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Bibit Kakap

News

Rumah Serta Pangkalan BBM Dan LPG Di Kembang Tanjong Terbakar

News

Dua Anggota Brimob Tidak Disiplin, Kompol Usman: Semoga Ini Yang Pertama dan Terakhir

News

Perlu Respons Cepat Atasi Polio di Aceh

News

Babak Akhir Perkara Babi Hamil antara Triliuner Berharta Rp231 Triliun dengan McDonald's

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!