Irigasi Pertanian Tingkatkan Kesejahteraan Petani Probolinggo - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Kamis, 2 Juni 2022 - 11:20 WIB

Irigasi Pertanian Tingkatkan Kesejahteraan Petani Probolinggo

REDAKSI

PROBOLINGGO – Petani di Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Kota Probolinggo merasakan betul manfaat irigasi pertanian. Berkat irigasi yang merupakan program Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) itu, kesejahteraan petani di Desa Tegalrejo berangsur membaik. Hal itu berkat produktivitas pertanian mereka yang terus melonjak naik.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, tujuan program irigasi pertanian adalah untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplai air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak agar dapat berkembang dengan baik.
Irigasi pertanian, Mentan SYL melanjutkan, juga sebagai solusi saat musim kemarau melanda.

Baca Juga :  Gubernur Aceh : Imunisasi Lengkap Bentuk Tanggungjawab Orangtua Melindungi Generasi Penerus

“Kementan memiliki banyak jenis program irigasi, seperti irigasi perpipaan, perpompaan, embung dan lainnya. Irigasi bertujuan menjaga tingkat produktivitas petani dalam mengembangkan budidaya pertanian. Irigasi juga berfungsi menjaga ketersediaan air saat musim kemarau tiba,” kata Mentan SYL.

Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. “Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang. Tentu hal itu akan berpengaruh terhadap pengembangan budidaya pertanian dan produktivitas hasil tani,” kata Ali.

Baca Juga :  Pantarlih Desa Mataie Abdya Pacu Proses Coklit

Selain itu, Ali menilai irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani. “Berangkat dari hal itu, maka kita harus memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi,” papar Ali.

Dikatakan Ali, irigasi merupakan solusi pengairan bagi petani saat musim kemarau, sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu. “Sebagai bagian dari water management, irigasi ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian dalam kondisi dan situasi apapun,” tutur Ali.

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto, berharap masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini. “Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani,” katanya.

Baca Juga :  Menpan-RB Setujui Kebutuhan Pegawai ASN Aceh Barat Tahun 2024

Sebab, kata Rahmanto, irigasi merupakan faktor penting bagi petani untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mereka. “Air yang mengalir dengan baik mampu meningkatkan IP pertanian,” tutur Rahmanto.

Oleh karenanya, Rahmanto menjamin instansinya akan terus memastikan jika air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui program irigasi pertanian.

(atk)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Bawaslu Pidie Jaya Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Awasi Pemilu

News

Pembangunan IKN Nusantara Dimulai 2023, Butuh 200 Ribu Lebih Pekerja

News

BSI Buat Program BSI Mengajar untuk Tingkatkan Literasi dan Edukasi Syariah hingga Pelosok

News

Keren! Kunjungi Galeri NFT Pertama RI, Wamenparekraf Angela: NFT Jadi Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kreatif

News

Peringati Hari Pahlawan, H. Affan Alfian: Jangan Sampai Lupa Sejarah

News

Bibit Siklon Terdeteksi di Laut Aceh Bagian Barat, Gubernur Imbau Bupati/Wali Kota Waspada

News

3 Tips Meraup Penghasilan Tambahan dengan Memanfaatkan Teknologi

Daerah

Kantor BRA digeledah Tim Pidsus Kejati Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!