Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks terlihat masih membentuk tren bullish selama di atas 6.932, sehingga berpeluang menguat dan closing di atas 5 day Moving Average (MA).
“Namun, indikator MACD Bearish, Stochastic overbought & weak buy power. Selama di atas 6.930, berpeluang menuju 6.888 DONE-6.988 DONE-7.040 DONE/7.090 DONE/7.150/7.209,” kata Andri dalam riset harian yang diterima MNC Portal Indonesia, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: IHSG Hari Ini Potensi Menguat di 7.002-7.157, Cermati Saham-saham Ini
Adapun level resistance hari ini berada di 7.155 / 7.186 / 7.209 / 7.248, sedangkan level support berada di 7.126 / 7.090 / 7.040 / 7.023 dengan perkiraan di rentang 7.090 – 7.200.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,54%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat pelemahan 0,75%, sementara indeks Nasdaq Composite juga terkoreksi 0,72%.
“Pelemahan tersebut terkait dengan kekhawatiran investor terhadap kondisi perekonomian. Di samping itu, bursa Eropa juga melemah. Inflasi zona Euro mencapai 8,1% YoY pada Mei 2022, melebihi perkiraan,” jelas Maxi.
Sebagai informasi, bursa Asia Pasifik pada perdagangan kemarin bergerak variatif di mana Nikkei, Strait Times dan Kospi menguat, sementara Hang Seng terkoreksi.
Baca juga: Investasi Saham Harus Kuasai Ilmu dan Strategi
Lihat Juga: Ditutup di Zona Hijau, IHSG Hari Ini Naik ke 7.148