Tolak Bayar Pakai Rubel, Rusia Akan Stop Pasokan Gas ke Belanda - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 31 Mei 2022 - 08:40 WIB

Tolak Bayar Pakai Rubel, Rusia Akan Stop Pasokan Gas ke Belanda

REDAKSI

JAKARTA – Perusahaan energi utama Rusia Gazprom Export mengumumkan pada hari Senin (30/5) bahwa mereka akan menangguhkan pasokan gas ke trader Belanda, GasTerra mulai 31 Mei. Langkah itu dilakukan karena Belanda tidak membayar gas untuk pengiriman pada bulan April dan menolak menolak dalam rubel.

“Sampai akhir hari kerja pada 30 Mei (batas waktu pembayaran yang ditentukan oleh kontrak), Gazprom Export belum menerima pembayaran dari GasTerra untuk pasokan gas pada bulan April,” kata perusahaan Rusia itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari RT.com, Selasa (31/5/2022).

Baca Juga :  Kapolres Pidie Jaya Apresiasi Pelaksanaan Enterpreneur Award 2022 Yang Dilaksanakan Dinas KUKM

Baca Juga: 4 Negara Eropa Ini Menolak Bayar Gas Rusia Pakai Rubel, Bagaimana Nasibnya?

Perusahaan gas Rusia itu menambahkan, dalam hal ini pihaknya telah memberi tahu GasTerra tentang penangguhan pasokan gas mulai 31 Mei 2022. Pasokan akan distop hingga pembayaran dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Perusahaan Belanda sebelumnya telah memberi tahu Gazprom Export bahwa mereka tidak bermaksud melakukan pembayaran untuk pasokan gas dalam rubel dengan alasan bahwa itu akan melanggar sanksi Barat.

Baca Juga :  Ukraina Tolak Lawatan Presiden Jerman yang Dekat dengan Putin

Skema pembayaran baru Moskow mengharuskan pembeli gas dari negara-negara tidak bersahabat yang telah memberikan sanksi kepada Rusia untuk membuka rekening di Gazprombank. Mereka kemudian dapat menyetor dana dalam mata uang pilihan mereka, yang dikonversi oleh bank menjadi rubel dan transfer ke pemasok.

Baca Juga: Terungkap, Para Pejabat Top Israel Diam-diam Kunjungi Arab Saudi

Baca Juga :  10 Tewas Termasuk Bayi 7 Bulan usai Serangan Rusia di Kharkiv

Penghentian pasokan gas ke Belanda menambah panjang daftar negara-negara Eropa yang terkena sanksi tegas Rusia terkait permintaan pembayaran gas dalam rubel.

Gazprom baru-baru ini menangguhkan ekspor gas ke Bulgaria, Polandia, dan Finlandia setelah mereka menolak untuk mematuhi aturan tersebut. Denmark juga menghadapi pengurangan pasokan setelah menolak permintaan pembayaran rubel Rusia.

(fai)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Pemerintah Aceh Mulai Salurkan Bantuan Banjir

Internasional

Perang Israel di Gaza adalah ‘gerakan lambat, pembunuhan massal terhadap anak-anak,’ kata Ratu Rania dari Yordania kepada CNN 

News

Luhut Perintahkan Kantor Perusahaan Sawit di Luar Negeri Pindah ke Indonesia

News

TRK: Pengadaan Mobil untuk Pelayanan Pendidikan Aceh Sudah Sangat Tepat

News

Sekda Aceh Lepas Peserta Tour de Aceh Etape II

News

Pemerintah Aceh Sampaikan Nota Keuangan Perubahan dan Ranqan APBA 2022 ke DPRA

News

LPLA: Perusahaan Pelaksana Pembangunan Puskesmas Singkohor Wajib Daftar Hitam

Hukrim

Setelah di Evaluasi Ombudsman, Ini Komitmen Kapolres Agara

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!