Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui satuan kerja Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengadakan kegiatan Familiarization Trip atau Famtrip.
Acara yang digelar pada 24-28 Mei 2022 itu dimaksudkan untuk mempercepat promosi pariwisata di wilayah koordinatif BPOLBF yang tersebar di wilayah Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima).
Berbeda dengan Famtrip sebelumnya yang lebih mengedepankan keindahan alam, Famtrip kali ini mengusung tema Pilgrimage Tourism (Wisata Religi) dan Cultural Tourism (Wisata Budaya).
Baca juga: Fantastis! Kunjungan Turis via Bandara Bali Melonjak 487.133%, Total Wisman Capai 40.790 di Maret
Para peserta Famtrip yang terdiri dari beragam profesi, seperti travel vloger, tour agent, fotografer, dan tour operator, diajak untuk mempromosikan potensi wisata dengan mengunjungi destinasi-destinasi wisata religi dan budaya di wilayah Flores. Di antaranya Kabupaten Manggarai Barat, Ngada, Nagekeo, Flores Timur dan Sikka.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyampaikan, pemilihan tema Famtrip tahun ini merupakan cara untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di wilayah Floratama selain potensi alamnya.
“Kami memilih tema Culture Tourism untuk dapat mengeksplor lebih jauh lagi tentang kebudayaan yang ada di Floratama,” ujarnya, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Sukses Gelar TWG 1, Labuan Bajo Makin Pede jadi Tuan Rumah Ajang Internasional
Lihat Juga: Liga Selancar Dunia WSL CT G-Land Pro 2022 Digelar, Sandiaga Uno: Angkat Citra Pariwisata Indonesia