NOA | Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar rapat persiapan lomba Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards 2022 bersama perwakilan dari seluruh dinas pariwisata kabupaten/kota yang masuk nominasi dari Provinsi Aceh.
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Senin, 30 Mei 2022 ini turut dihadiri Chairman of Anugerah Pesona Indonesia, Hiro Kristianto, CEO Ayo Jalan-Jalan, Muhammad Syafaat dan Koordinator API Ambassador, Dwi Taufan Giovadi.
Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, rapat bersama ini untuk mematangkan dan menyamakan persepsi terkait strategi untuk merebut kembali status juara umum yang pernah diraih Aceh pada API Awards 2021.
Apalagi tahun ini, Kota Banda Aceh menjadi tuan rumah API Awards 2022, sehingga persiapan penyelenggarannya harus matang dan lebih baik.
“Tentu ini akan kita pertahankan, tapi dengan nuansa berbeda. 2021 kita juara umum. 2022 kita jadi tuan rumah. Kita harus meraih kembali juara umum di tanah Aceh sendiri,” kata Jamaluddin.
Sebagai tuan rumah, kata Jamaluddin, Aceh ingin memberikan yang terbaik, tentunya dengan filosofi Aceh dalam menyambut tamu yang datang.
“Sebagai tuan rumah kali ini, kita akan persiapkan jauh lebih baik dari tuan rumah sebelumnya. Kita akan buat yang terbaik, seperti filosofi kita Peumulia Jame Adat Geutanyoe,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Disbudpar Aceh T Hendra Faisal mengatakan, untuk meraih juara umum pihaknya akan memperkuat di sektor konten promosi pada setiap destinasi wisata yang masuk nominasi API. Pihaknya bersama Tim Acehtouris.travel akan turun langsung ke daerah untuk mengeksplore setiap potensi destinasi wisata.
Kemudian, pihaknya akan melibatkan komunitas sadar wisata, agam inong dan masyarakat lainnya untuk ikut mempromosikan daerahnya yang masuk dalam nominasi API Awards 2022, dengan cara mengajak untuk mem-vote melalui scan barcode yang akan dibuat langsung oleh Disbudpar Aceh.
“Kita harap pihak di kabupaten/kota dapat melibatkan influencer, serta duta wisata di daerahnya masing-masing agar jadi penggerak untuk mensukseskan destinasi yang masuk dalam nominasi API 2022,” ucapnya.
Hendra menegaskan, tanpa adanya kalaborasi dari tiap sektor, kegiatan ini tentu tidak akan berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu, ia berharap koordinasi dan kerja kalaboratif bisa berjalan sesuai rencana.
Menurutnya, dampak dari API Awards untuk kabupaten kota tentu sangat baik ke depannya, apalagi ini menyangkut promosi wisata untuk mengenalkan potensi wisata ke masyarakat dunia.
“Semua berpotensi untuk menang. Tinggal bagaimana kita bekerja membangun kalaborasi antar sesama,” katanya.
Sementara itu Chairman of API, Hiro Kristianto, menyampaikan tujuan utama API ini ialah untuk promosi wisata. Terkait potensi juara, semua provinsi berkeinginan yang sama apalagi kali ini sangat ketat, karena semua daerah ingin menang.
Terpenting, kata Hiro, bagaimana pemerintah setempat menjalankan strateginya agar tepat sasaran dan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, misalnya dari pihak swasta untuk ikut membantu dan mendukung setiap nominasi di API 2022 ini.
“Jadi ini penting kami sampaikan bahwa kali ini sangat ketat. Tapi ini kan soal strategi dari pemerintah bagaimana bisa mengangkat potensi pariwisata di daerah masing-masing,” ujarnya.
Hiro juga mengingatkan peserta yang masuk nominasi tidak hanya membuat konten foto atau video saja. Tidak kalah penting peserta juga harus melampirkan cerita dari setiap destinasi, agar konten tersebut bisa diketahui secara luas.
Kata dia, penyertaan cerita tersebut bertujuan agar pihaknya bisa mempromosikan destinasi yang masuk nominasi hingga ke luar negeri dan bisa mudah dipahami.
“Sentuhan dari cerita terkait kulturnya itu harus diangkat lagi. Apapun destinasinya, budayanya jangan ditinggalkan, keduanya itu jangan sampai ditinggalkan,” pinta Hiro.
Ia berharap semua pihak betul-betul memanfaatkan waktu untuk bisa meluaskan sosialisasi dan mengemas konten yang berkualitas.
Dalam rapat tersebut, para peserta dari Dinas Pariwisata kabupaten kota juga memaparkan strategi masing-masing yang akan digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata yang masuk dalam nominasi API Awards 2022. []