Cadangan Batu Bara Terbukti IATA Naik Lagi Menjadi 201,32 Juta MT - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Senin, 30 Mei 2022 - 08:03 WIB

Cadangan Batu Bara Terbukti IATA Naik Lagi Menjadi 201,32 Juta MT

REDAKSI

JAKARTA – Tambang batu bara milik PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan. Hal ini sesuai laporan dari Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI).

Menurut KCMI, salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh IATA yaitu PT Arthaco Prima Energy (APE) berhasil menemukan tambahan cadangan sebanyak 37 juta metric ton (MT) dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal.

Temuan tersebut merupakan bagian dari program pengeboran APE Tahap 1 dan 2 di atas lahan seluas 660 Ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 Ha.

Baca Juga :  Almuniza: Desa Suka Tani Jantho Kekuatan Baru Pariwisata di Aceh Besar

Tak hanya itu, IATA juga melakukan pengeboran pada IUP lainnya yakni PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE). Hasilnya, KCMI melaporkan penemuan cadangan untuk IBPE Tahap 1 sejumlah 6,22 juta MT dengan GAR 3.375 kg/kcal di area seluas 960 Ha, dari total area yang dapat dieksplorasi seluas 15.000 Ha.

Baca juga: Kinerja Luar Biasa, IATA Tambah Modal Melalui HMETD

Dengan laporan KCMI tersebut, cadangan batu bara terbukti dari empat IUP milik IATA naik menjadi 201,32 juta MT dari sebelumnya 158,68 juta MT.

Dengan menggunakan harga rata-rata batu bara HBA dari tahun 2021 hingga Mei 2022, kegiatan penambangan APE dan IBPE akan menghasilkan Net Present Value (NPV) masing-masing sebesar USD 220,4 juta dan USD 34,9 juta, dengan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 55,2% dan 59,5%, Break-Even Point (BEP) sebesar 7,29 juta MT dan 1,94 juta MT, serta Payback Period masing-masing 2,06 tahun dan 1,54 tahun.

Baca Juga :  Perberat Sanksi Buat Putin, Inggris Setop Impor Batu Bara dan Minyak Rusia

Penemuan cadangan dan sumber daya batu bara akan terus meningkat karena pengeboran APE dan IBPE yang saat ini telah dilakukan secara kolektif, belum mencapai 15% dari total area yang dapat ditambang.

Baca Juga :  Dari Batu Bara hingga Batu Kerikil, Ini 5 Harta Karun Tambang Indonesia yang Diekspor ke Korea

Pengeboran APE Tahap 3 dijadwalkan segera selesai pada kuartal ini, sedangkan pengeboran Tahap 4 dijadwalkan akan selesai pada pertengahan kuartal berikutnya.

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Luhut Usul Perusahaan Sawit Wajib Ngantor di RI, Ternyata Ini Manfaatnya

News

Bank Aceh KCP Suak Beukah Beroperasi, Aceh Jaya Terima Deviden Rp 8 Miliar

News

Lantik Achmad Marzuki, Mendagri Sampaikan Lima Pesan

News

Pj Gubernur Aceh Lantik Pj Bupati Abdya dan Bireuen

News

Stan Dispora Di HUT Ke 16 Tahun Pidie Jaya Melayani Informasi Bagi Olahragawan, Ini Kata Kadisnya

News

Polisi Ciduk Seorang Pria Pengedar Narkoba di Aceh Tenggara

News

Kondisi SDN Jabi Jabi Butuh Perhatian

News

Siap-siap! Pemudik dengan Kereta Api Diproyeksi Capai 7,66 Juta Orang

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!