Baca juga: Nonton Bareng Srimulat dengan Gibran, HT: Saya Sangat Mendukung Film Nasional Terus Berkembang
Secara singkat, investasi saham dapat diartikan sebagai membeli saham dari suatu perusahaan dan menahannya untuk jangka waktu yang lama dengan tujuan menciptakan keuntungan dalam jangka panjang. Sedangkan trading saham bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari aktivitas menjual dan membeli saham dengan memperhitungkan perbandingan harga jual dan harga beli.
Bagi Anda para pemula yang berniat untuk terjun ke dunia saham, ada baiknya jika mempelajarinya terlebih dahulu. Analisis teknikal dan fundamental memang penting dalam bermain saham, tetapi memahami siklus saham juga tidak kalah penting lho! Simak yuk 4 siklus saham berikut ini:
1. Akumulasi
Pada fase ini, biasanya harga saham sudah turun sehingga dianggap cukup murah untuk dibeli. Akibatnya permintaan beli lebih dominan dibandingkan dengan permintaan jual. Berdampak pada kenaikan harga saham meskipun belum terlihat signifikan.
2. Markup
Harga saham sudah mulai naik. Pada fase ini, banyak trader saham yang mulai ikut melakukan pembelian sehingga harga saham akan naik dengan lebih cepat.
3. Distribusi
Aksi jual atau profit taking mulai mendominasi karena kondisi saham mulai jenuh beli. Pergerakan saham mulai terlihat stagnan. Pada fase ini, tekanan jual (offer) akan lebih mendominasi daripada permintaan beli (bid).
4. Mark Down
Harga saham mulai terlihat turun. Mulai terjadi panic selling pada siklus ini.