Webinar Market Outlook : MNC Asset Management Optimis IHSG Sentuh 7600 Tahun 2022 - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Jumat, 27 Mei 2022 - 11:36 WIB

Webinar Market Outlook : MNC Asset Management Optimis IHSG Sentuh 7600 Tahun 2022

REDAKSI

JAKARTAMNC Asset Management (MNC AM) sukses menggelar webinar market outlook 2022 dengan tema “The End of May’s Myth and Navigate Shifting Market in Fed Policy”. Webinar tersebut dihadiri oleh berbagai macam latar belakang profesi, seperti karyawan swasta, karyawan BUMN, mahasiswa, dan penggiat pasar keuangan.

Selain bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar keuangan kepada masyarakat, juga memberikan gambaran bagaimana kondisi yang terjadi pada mitos bulan Mei di pasar keuangan, strategi apa yang digunakan untuk menanggapi kebijakan The Fed, sentimen apa saja yang mempengaruhi pasar keuangan, dan prediksi pasar keuangan pada semester kedua tahun 2022.

Baca Juga :  204 Hari Pelaksanaan, Sebanyak 99.760 Orang Divaksin Covid-19

Baca Juga: MNC Asset Management 22 Years Growing Together

Acara ini menghadirkan 4 narasumber dari internal MNC AM, yaitu Edwin Sebayang sebagai Direktur MNC AM, Head of Investment Ipan Samuel, Fixed Income Fund Manager Muhammad Sugiarto, dan Chief Marketing Officer Dimas Aditia. Pada webinar market outlook ini MNC AM optimis IHSG dapat menyentuh 7.600 poin pada akhir tahun 2022.

Direktur MNC AM, Edwin Sebayang menyebut bahwa teori Sell in May and Go Away (SMGA) tidak akurat, sebab pada data yang dipaparkan oleh Edwin, hal tersebut tidak terbukti. Penurunan pada bulan Mei merupakan hal yang biasa terjadi, tetapi dari tahun 1998 sampai sekarang justru lebih banyak mengalami kenaikan dibanding penurunannya.

Baca Juga :  PM Inggris Boris Johnson Didenda karena Langgar Aturan Lockdown

Edwin Sebayang juga mengatakan,”Saya optimis IHSG pada tahun 2022 ini bisa menyentuh 7600. Indonesia mendapat windfall dari kenaikan harga komoditas. Selama inflasi tidak melebih 4-4,5%, Bank Indonesia tidak akan menaikkan suku bunga sehingga GDP bisa mencapai 5,4%. Untuk itu alangkah baiknya Bapak/Ibu bisa menambah bobot pada reksa dana ekuitas, money market atau fix income”, pungkas Edwin.

Baca Juga: Menuju HUT Ke-22 Tahun MNC Asset Management X KP BEI JATIM, Gelar Sekolah Pasar Modal Reksa Dana

Chief Marketing Officer MNC Asset Management, Dimas Aditia Ariadi menambahkan,“Seiring dengan prediksi pertumbuhan ekonomi yang positif pada tahun 2022, di tahun ini sudah saatnya investor kembali berinvestasi ke reksa dana saham melalui MNC Smart Equity Fund maupun pasar uang melalui MNC Dana Lancar atau MNC Dana Syariah Barokah”.

Baca Juga :  Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Tiga Jenazah Diduga Imigran Etnis Rohingya  

Menurut Dimas, dalam menentukan reksa dana apa yang akan pilih masyarkat nantinya, kembali lagi sesuaikan dengan profil risiko dari para nasabah. Dirinya menyebut bahwa nasabah dapat membeli produk reksa dana tersebut melalui MotionFunds dengan mengakses website www.motionfunds.id .

(nng)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Sempat Dituduh Penculikan Anak, Seorang Warga Sumbar Dijemput Keluarga

Aceh Barat

Aceh Barat Dinobatkan sebagai Daerah Sukses Tekan Laju Inflasi

News

UEA Vonis Mati Perempuan Israel karena Simpan 500 Gram Kokain

News

Kemlu Melalui KJRI Penang membantu dua nelayan Aceh kembali ke tanah air  

News

Irigasi Pertanian Tingkatkan Kesejahteraan Petani Probolinggo

News

AKP Iswahyudi Resmi Jabat Kabagops Polresta Banda Aceh

News

Ratusan Warga Ikuti Vaksinasi di Desa Lentong

Daerah

Kemenag Pidie Jaya Gelar Dialog Interaktif Bersama Guru PAI

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!