Direktur Utama Antam Nikolas D Kanter atau Nico mengatakan, capaian tersebut lantaran aktivitas produksi dan penjualan berjalan optimal saat kondisi ekonomi global dan nasional perlahan membaik.
“Pada 2021, Antam berfokus pada strategi untuk mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri, terutama pemasaran produk emas dan bijih nikel,” kata Nico, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Tesla Melirik Antam, Investasi Apa yang Disiapkan?
Penjualan bersih domestik menjadi kontributor dominan senilai Rp29,86 triliun atau setara 78% dari total penjualan bersih tahun lalu.
Produk emas menjadi kontributor terbesar dengan proporsi 67% terhadap total penjualan. Adapun nilai penjualannya mencapai Rp25,94 triliun atau tumbuh 34% secara tahunan bila dibandingkan penjualan pada 2020 yang tercatat Rp19,36 triliun.
Menurut Nico, pertumbuhan nilai penjualan tersebut sejalan dengan kenaikan volume penjualan emas tahun 2021 dengan volume penjualan mencapai 29,38 ton, naik 33% dari penjualan 2020 sebesar 22,10 ton logam emas.
“Tahun 2021 Antam mampu meningkatkan basis pelanggan emas di dalam negeri dengan capaian penjualan emas domestik sebesar 28,28 ton,” tuturnya.
Baca juga: Tak Disangka! Tanaman Penyedot Emas Ini Tumbuh Subur di Indonesia
Lihat Juga: Tesla Melirik Antam, Investasi Apa yang Disiapkan?