Hantu Covid-19 Kembali Teror Beijing, Harga Minyak Dunia Ambles - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Selasa, 24 Mei 2022 - 11:09 WIB

Hantu Covid-19 Kembali Teror Beijing, Harga Minyak Dunia Ambles

REDAKSI

JAKARTAHarga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (24/5/2022). Berdasarkan data bursa Intercontinental Exchange (ICE) hingga pukul 10:14 WIB menunjukkan, harga minyak Brent kontrak Juli 2022 terkoreksi 0,47% di USD112,89 per barel. Sedangkan Brent Agustus 2022 turun 0,53% di USD110,19 per barel.

West Texas Intermediate (WTI) Juli 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) merosot 0,44% di USD109,81 per barel, sementara WTI Agustus 2022 turun 0,42% di USD107,69 per barel. Koreksi yang terjadi di benchmark harga minyak pagi ini terjadi menyusul ekspektasi resesi di Amerika Serikat dapat memicu konsumsi minyak yang lemah. Analis menilai aksi jual muncul untuk mengamankan profit di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga :  AMANAH Gandeng ARC Universitas Syiah Kuala Berdayakan Milenials Aceh

“Investor melakukan aksi jual karena mereka memperkirakan harga minyak yang lebih tinggi akan mengurangi konsumsi bahan bakar di seluruh dunia,” kata Analis Fujitomi Securities Co Ltd, Toshitaka Tazawa, dilansir Reuters, Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: China Siap Buka Gembok Lockdown, Harga Minyak Dunia Mendidih

Di samping itu, pasar minyak juga masih mencerna dampak atas pasokan minyak dunia yang masih ketat. Ekspektasi ini dapat membatasi penurunan harga minyak ke depan. “Pasokan global yang ketat serta harapan untuk pemulihan permintaan di China masih memberikan beberapa dukungan,” lanjutnya.

Baca Juga :  BBM Batal Kena Cukai, Harga Seharusnya Masih Sama

Tazawa memprediksi Brent akan tetap dalam kisaran kotak USD105-USD115 per barel untuk sementara waktu. Krisis pasokan minyak terjadi di tengah kampanye penggunaan energi hijau. Analis menilai banyak perusahaan takut untuk berinvestasi di sektor ini mengingat kapasitas produksi akan terbatas.

China, importir minyak utama dunia, dikabarkan bakal memperluas potongan pajaknya, menunda pembayaran jaminan sosial dan pembayaran pinjaman, meluncurkan proyek-proyek investasi baru dan mengambil langkah-langkah lain untuk mendukung ekonomi.

Baca Juga :  KIP Aceh Selatan Gelar Rapat Koordinasi Dengan Forkopimda dan Stakeholder Terkait Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024

Baca Juga: China Akhiri Lockdown, Harga Minyak Dunia Ikut Terkerek

Shanghai, pusat komersial China, akan memulai pelonggaran kebijakan lockdown mulai 1 Juni 2022 menyusul penurunan angka virus corona. Namun, meningkatnya kasus baru Covid-19 di Beijing masih menimbulkan kekhawatiran akan pembatasan lebih lanjut.

(nng)

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

BSI Dukung Pemulihan Pariwisata di Kota Sabang

News

FKPPA Desak PJ Gubernur Copot Kadisdik Aceh

News

Bappeda Pidie Jaya Gelar FGD Peningkatan Indeks Desa Membangun

News

Jelang Penutupan, Satgas TMMD Ke -115 Kodim 0102/Pidie Siapkan Sarana Prasarana

News

Disubsidi Negara, Pertamina: BBM Indonesia Termurah di Dunia

News

Cabut dari Rusia, Perusahaan Migas Dunia Bakal Rugi Miliaran Dolar

News

Peduli Korban Kebakaran di Lakubang, Tarmizi, SP beserta DPW PA Simeulue Serahkan Bantuan Masa Panik

News

Dukung Ketahanan Pangan, Presiden Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!