Presiden Amerika Serikat Joe Biden mencalonkan Michael Barr untuk posisi kunci wakil ketua untuk pengawasan Federal Reserve (The Fed). Namun pencalonan ini perlu persetujuan dari pihak senat.
Mengutip AFP, Jumat (15/4), Biden mengatakan dipilihkan Michael dalam posisi tersebut berdasarkan keahlian dan pengalaman untuk mengatasi krisis ekonomi.
“Michael membawa keahlian dan pengalaman yang diperlukan untuk posisi penting ini pada saat kritis bagi ekonomi dan keluarga kita di seluruh negeri,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Michael Barr diketahui tengah menjabat sebagai dekan di sekolah kebijakan publik Universitas Michigan. Dia pernah bekerja di Departemen Keuangan selama pemerintahan Bill Clinton dan Barack Obama.
Selain itu, Michael Barr adalah salah satu penyusun undang-undang Dodd-Frank yang disahkan setelah krisis keuangan global 2008 yang bertujuan untuk lebih mengatur kegiatan lembaga keuangan besar AS.
Dia pernah membantu menciptakan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen dan posisi yang dinominasikannya oleh Biden.
Jika disetujui, nantinya Barr akan mengawasi pengawasan dan regulasi raksasa perbankan seperti JPMorgan Chase, Bank of America dan Citigroup.
“Dia mengerti bahwa pekerjaan ini bukan pekerjaan partisan, tetapi pekerjaan yang memainkan peran penting dalam mengatur lembaga keuangan negara kita untuk memastikan orang Amerika diperlakukan secara adil dan untuk melindungi stabilitas ekonomi kita,” kata Biden.
Sebelumnya, Biden pernah mencalonkan Sarah Bloom Raskin untuk posisi tersebut. Namun, kurangnya dukungan dari Senat membuat Sarah akhirnya mengundurkan diri di pertengahan Maret 2022.
Senator Republik, serta Senator Demokrat Joe Manchin,mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan suaranya. Selain Barr, Senat harus mengkonfirmasi empat nominasi lainnya kepada dewan direksi Fed, termasuk ketua saat ini Jerome Powell dan Lael Brainard sebagai wakil ketua.
(dwi/ain)
[Gambas:Video CNN]