Pemerintah Prancis mengumumkan rencana pengembalian posisi Kedutaannya di Ukraina kembali ke Kyiv setelah beberapa waktu pindah ke Lviv karena invasi Rusia.
“Segera,” kata kementerian luar negeri dalam pernyataannya, dikutip dari CNN, Kamis (14/4).
Dalam pernyataan tersebut, penempatan kembali kantor kedutaan akan berlangsung segera dan akan memungkinkan Prancis untuk lebih memperdalam dukungannya terhadap Ukraina di setiap bidang untuk menghadapi perang melawan Ukraina.
Seperti diketahui, Kedutaan Prancis telah dipindahkan ke kota Lviv di Ukraina barat pada awal Maret.
Menurut pernyataan itu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian memberi tahu tentang keputusan tersebut melalui panggilan telepon kepada pemerintah Ukraina, Kamis (14/4). Komunikasi itu juga terkait dengan bantuan Prancis dalam “mengumpulkan dan mendokumentasikan bukti pelanggaran yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina,”.
Dukungan negara-negara terhadap Ukraina terus mengalir.
Teranyar, Kanada akan mengerahkan sebanyak 150 personel militer dalam beberapa hari mendatang ke Polandia. Pengerahan pasukan ditujukan untuk mendukung upaya Warsawa dalam membantu para pengungsi Ukraina.
Kebijakan tersebut disampaikan langsung Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand, Kamis (14/4).
“Untuk membantu mengatasi krisis yang berkembang di perbatasan antara Polandia dan Ukraina, saya mengumumkan hari ini pengerahan hingga 150 personel angkatan bersenjata Kanada dengan sekitar 100 personel dalam waktu dekat, yang akan membantu upaya Polandia untuk mendukung dan membantu warga Ukraina yang melarikan diri dari kekerasan,” kata Anand dikutip dari CNN.
(ain/ain)
[Gambas:Video CNN]
