Israel menembak tiga warga Palestina dalam sehari pada Minggu (10/4). Dari tiga warga tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.
Associated Press melaporkan, ketiga insiden itu masing-masing terjadi di pos pemeriksaan Tepi Barat, Kota Hebron, dan Jenin.
Di pos pemeriksaan Tepi Barat, tentara Israel menembak seorang perempuan Palestina. Petugas melepaskan tembakan peringatan ketika melihat perempuan itu mendekati tentara di dekat Kota Husan.
Merasa tak digubris, tentara kemudian “menembak ke arah bagian badan tubuhnya.”
Pilihan Redaksi
|
Berdasarkan keterangan tentara Israel, perempuan itu langsung dilarikan ke Palang Merah untuk perawatan lebih lanjut.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, perempuan itu akhirnya meninggal di rumah sakit usai kehilangan terlalu banyak darah karena pembuluhnya robek.
Di Hebron, tentara Israel menembak seorang perempuan Palestina hingga tewas. Tentara itu mengklaim, perempuan tersebut menikam dan melukainya.
Setelah itu, bentrokan pecah ketika pasukan Israel berpatroli di Jenin. Saat itu, tentara sedang menyelidiki rumah seorang terduga pembunuh tiga warga Israel pekan lalu.
Ketika sedang berpatroli, tentara Israel mengaku ditembaki seorang pria yang mengendarai motor. Tentara itu lantas menembak balik. Kondisi pria Palestina itu belum diketahui.
[Gambas:Video CNN]
Rentetan insiden terjadi di tengah kewaspadaan tinggi di perbatasan Israel-Palestina menjelang sejumlah perayaan keagamaan yang jatuh bersamaan, seperti Paskah dan bulan Ramadan.
Belakangan, kekerasan di perbatasan itu meningkat dan menelan korban jiwa dari kedua belah pihak.
Dari Palestina, korban kebanyakan merupakan warga yang dituding hendak menyerang aparat Israel. Selain itu, sejumlah warga Israel juga tewas karena diduga diserang orang dari kamp pengungsian.
(has)
[Gambas:Video CNN]