Bela Putin, Kim Jong-un Ejek Biden Orang Tua Pikun - NOA.co.id
https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3737086233511293
   

Home / News

Minggu, 10 April 2022 - 12:08 WIB

Bela Putin, Kim Jong-un Ejek Biden Orang Tua Pikun

REDAKSI

DUNIA, NOA

Korea Utara menilai Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, sebagai orang tua pikun lantaran menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang tanpa “berkaca pada diri sendiri”. 

Biden memanggil Putin sebagai penjahat perang menyusul agresi Rusia ke Ukraina yang sudah berlangsung lebih dari sebulan hingga menewaskan ribuan orang.

“Cerita terbaru adalah kepala eksekutif AS yang berbicara buruk tentang presiden Rusia dengan data yang tidak berdasar. Kesimpulannya itu bisa jadi karena ada masalah pada intelektualnya. Ucapannya yang sembrono hanya menunjukkan kecerobohan seorang lelaki tua dalam kepikunannya,” kata sebuah komentar yang dirilis oleh kantor berita resmi Korut yang menjadi corong pemerintah, KCNA, pada hari Sabtu (9/4).

Baca Juga :  Nelayan Aceh Barat Selamatkan 6 Imigran Etnis Rohingya

“Pernyataan sembrono seperti itu hanya dapat dibuat oleh keturunan Yankee, yang kerap agresi dan pencipta plot-plot,” tambahnya seperti dikutip AFP.

Kecaman datang setelah Biden menyebut Putin sebagai penjahat perang dan meminta Presiden Rusia tersebut diadili atas dugaan kekejaman terhadap warga sipil di Ukraina, terutama Bucha.

Negara pimpinan Kim Jong-un itu juga mengolok-olok AS yang mereka nilai akan memiliki masa depan suram dengan orang yang lemah dalam kekuasaan.

Baca Juga :  Rusia Makin Brutal, AS Tambah Bantuan Militer Rp1,4 T ke Ukraina

Rusia merupakan salah satu dari sedikit negara yang menjadi teman Korea Utara. Moskow telah lama menentang peningkatan tekanan terhadap Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Rusia bahkan menjadi salah satu negara yabg menentang sanksi internasional atas Korut terkait ambisi pengembangan senjata nuklirnya karena alasan kemanusiaan. 

Sementara itu, Pyongyang juga memihak Moskow terkait agresi di Ukraina dan menuduh Amerika Serikat sebagai akar penyebab kondisi krisis yang tengah terjadi di kawasan itu.

Baca Juga :  Kejagung RI kembali periksa tiga pegawai DJBC Terkait Perkara Impor Gula  

Media pemerintah Korea Utara memiliki sejarah panjang serangan pribadi yang penuh warna terhadap para pemimpin asing, terutama presiden AS.

Sebelumnya, Korea Utara menyebut mantan presiden AS Donald Trump sebagai “orang bodoh AS yang sakit jiwa”. Mereka juga menyebut Barack Obama dan George W. Bush sebagai “monyet” dan “manusia setengah matang”.

Tak hanya mencerca Presiden AS, Korea Utara juga pernah menyebut mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye sebagai “penyihir” dan “pelacur licik.

(fby/rds)

[Gambas:Video CNN]

Sumber Berita

Share :

Baca Juga

News

Masjid Nurul Yaqin Keude Siblah Diresmikan, Keuchik: Terimakasih Kepada Seluruh Masyarakat

News

Pemkab Abdya Mulai Survei Lokasi Calon Lahan, Tgk. Mustiari: Terimakasih Semua Pihak

News

Bangkitkan UMKM, BPJamsostek Dorong Pelaksanaan Bazar Ramadhan

News

Nilai Harta Karun Mineral RI Ini Tembus Rp33.940 Triliun, Bisa Buat Lunasi Utang

News

Rayakan Idul Adha 1444 H, Perta Arun Gas dan Mitra Perusahaan Hewan Qurban ke Masyarakat Desa Binaan

News

Pemerintah Aceh Raih WTP, ke-8 Kali Secara Beruntun

Aceh Besar

Mawardi Ali: Buku Adat Meukawen Aceh Rayek Sebagai Pedoman Adat Agar Tetap Terjaga

News

Sambangi Nelayan, Satlantas Polres Abdya Himbau Kamseltibcarlantas

You cannot copy content of this page

error: Content is protected !!